Kamis, 13 Juni 2013

Partai Golkar Akomodir Kader Muda Sebagai Caleg 2014

Partai Golkar telah mengakomodir keterwakilan kaum muda dalam daftar calon legislatif (caleg) untuk Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Mereka yang dicalonkan adalah kader yang memiliki kualifikasi, mulai dari kompetensi, popularitas dan juga elektabilitas. 

"Sebagian diantara mereka adalah pengurus partai, dan sebagian lagi berasal dari ormas kepemudaan atau organisasi sayap yang menyalurkan politiknya ke partai Golkar seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Barisan Muda Kosgoro, " ujar Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Partai Golkar Kalbar, Andry Hudaya Wijaya, Kamis (11/4/13). 

Meskipun Partai Golkar melakukan prioritas terhadap kaum muda untuk berada di nomor urut ideal, namun Andry menegaskan, tidak ada persentase keterwakilan kaum muda. 

"Yang jelas kaum muda telah terakomodir dalam daftar caleg baik di tingkat DPR RI, DPRD propinsi dan DPRD Kabupaten Kota. Mereka yang masuk daftar caleg merupakan hasil seleksi melalui sistem dan prosedur rekrutmen yang ketat," terang anggota DPRD Kalbar ini. 

Menurut Andry perekrutan pun telah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang telah disusun dan proporsional, sehingga terjadi regenerasi atau ketersambungan antargenerasi. Saat ini daftar caleg Partai berlambang pohon Beringin telah rampung dan tinggal mendaftarkan ke KPU. 

"Daftar caleg telah final sehingga tidak lagi mengalami perubahan, karena telah melalui proses yang cukup panjang sesuai ketentuan yang dipersyaratkan oleh partai," tambahnya. 

Untuk tingkat propinsi kemungkinan DPD I Partai Golkar mendaftar antara tanggal 14 s/d 16 April 2013. Andry juga menyatakan, caleg Partai Golkar untuk pemilu Legislatif 2014 tidak ada yang berasal dari parpol yang dinyatakan tidak lolos oleh KPU pusat. 

"Mereka semuanya adalah kader lama yang memang menjadi anggota Partai Golkar sejak dahulu, bukan dadakan menjelang Pemilu Legislatif," pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar