Sabtu, 16 April 2011

STIE PONTIANAK BUKA 3 PROGRAM BARU

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE Pontianak berencana membuka beberapa program studi baru, untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pangsa pasar kerja. 3 program yang telah ada saat ini yakni, D3 Akuntansi, S1 Akuntansi dan S1 Manajemen, dinilai masih harus dilengkapi dengan program studi baru di bidang ekonomi. Ditemui Selasa (12/04/11), Ketua STIE Pontianak Effendi Harun menjelaskan, ”beberapa perguruan tinggi di Kota Pontianak, terus mengepakkan sayap dengan membuka program studi baru. Hal ini jika tidak diantisipasi, maka bakal berdampak pada berkurangnya minat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi tersebut. Apalagi perguruan tinggi berstatus negeri yang memang memperoleh bantuan rutin dari pemerintah, tentunya menjadi alternatif utama tamatan SLTA karena biaya kuliah yang relatif murah. 
Namun, Effendi menolak untuk menyebutkan program studi baru yang bakal dibuka, dengan alasan etika dan khawatir menimbulkan salah persepsi, mengingat ketatnya persaingan antar sesama perguruan tinggi. Dirinya hanya menjanjikan jika tidak ada kendala, tahun depan telah terealisasi.
Lebih lanjut, Effendi Harun mengatakan, ”untuk lebih menarik minat tamatan SLTA melanjutkan studi ke STKIP Pontianak, pihaknya terus meningkatkan promosi agar lebih dikenal masyarakat luas. Selain itu, STIE juga berupaya meningkatkan status kelembagaan, dari akreditasi C menjadi akreditasi B dan secara bertahap menuju akreditasi A.  Hal ini penting untuk peningkatan mutu dan menjaga eksistensi sebagai perguruan tinggi. 
Di bagian lain, dirinya mengharapkan agar perguruan tinggi negeri tidak terlalu memaksakan diri, untuk membuka program studi ilmu ekonomi baru, sehingga mempersempit peluang STIE swasta untuk merekrut mahasiswa. Meskipun saat ini perguruan negeri dan swasta tidak lagi diadakan ujian negara, namun dari segi biaya kuliah perguruan tinggi negeri jauh lebih murah. Sementara, STIE swasta juga terus menjamur di Kota Pontianak, sehingga semakin meningkatkan persaingan.


0 comments:

Posting Komentar