Minggu, 03 Februari 2013

TAHUN INI, PEMKOT PONTIANAK MULAI TATA PASAR TENGAH

Pemerintah Kota Pontianak tahun ini mengawali penataan kawasan pasar tengah yang kumuh, mulai dari kawasan pasar Kapuas Indah hingga Jl. Menara. Selain memperindah Kota, penataan juga bertujuan untuk meningkatkan aset milik warga yang berada di kawasan tersebut. 

"Nantinya akan ditata lorong – lorong pertokoan, areal parkir kendaraan serta kawasan bagi pedagang kaki lima (pkl)," ujar Walikota Pontianak Sutarmidji SH, saat memberikan sambutan pada Peresmian Kolam Air Mancur Taman Alun Kapuas Sabtu (19/1/13) malam. 

Ia mengakui, kondisi pasar yang sangat kotor dan jorok, telah menyebabkan aset warga berupa rumah toko (ruko) menjadi anjlok. "Rata – rata harga ruko di pasar tengah saat ini berkisar 400 – 500 juta, tapi dengan dengan penataan ulang diperkirakan dapat meningkat antara 900 juta – 1 milyar rupiah," tambahnya. 

Sutarmidji menyebutkan, biaya tahap awal untuk penataan kawasan pasar tengah telah dianggarkan dalam APBD Kota Pontianak 2013 sebesar 6,5 milyar rupiah. Sedangkan total biaya ditaksir mencapai 50 milyar rupiah. Diperkirakan investasi Pemerintah tersebut akan kembali paling lama 9 tahun kedepan. 

"Tapi yang terpenting dari semua itu adalah memberikan ruang yang nyaman bagi kalangan usaha, termasuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)," tegasnya. 

Sementara itu, Ahli Konstruksi Prof. Ir. Abdul Hamid merespon positif rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk menata ulang kawasan pasar tengah. Namun, ia mengharapkan agar penataan tersebut tetap memberikan ruang bagi pkl untuk berusaha. 

"Pemerintah harus dapat menyiasati agar ruko dan kios pkl menjadi satu, dan masing – masing dapat menjalankan aktifitas usahanya. Begitu pula bangunan tua yang ada di kawasan tersebut, sebaiknya tetap dipertahankan karena dapat menjadi aset wisata Kota Pontianak," ujar mantan Direktur PDAM Kota Pontianak ini. 


0 comments:

Posting Komentar