Jumat, 18 Januari 2013

AKBAR : ABURIZAL TETAP CAPRES GOLKAR

Hingga saat ini Partai Golkar tetap untuk mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden tahun 2014 mendatang. Belum ada rencana bahkan niat dari partai berlambang pohon beringin untuk mengganti calon presiden dengan figur lain. 

"Namun, partai Golkar terus mencermati perkembangan elektabilitas partai dan juga calon presiden yang diusung," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung usai silaturrahmi KAHMI Kalbar di Rumah Melayu Rabu (16/01/13) siang. 

Dijelaskan Akbar, setelah mengetahui sejauhmana elektabilitas dari calon presiden bersangkutan, barulah partai Golkar melihat apakah memang diperlukan untuk mengambil langkah baru. 

"Andaikata ingin mencoba untuk melihat sisi elektabilitas dari Aburizal Bakrie, paling cepat 1 tahun pasca ditetapkan sebagai calon Presiden Juli 2012 lalu," tambahnya.

Lebih lanjut Akbar mengatakan, tugas partai Golkar saat ini adalah mendorong agar elektabilitas Aburizal Bakrie terus naik ke permukaan, antara lain dengan mengerakkan mesin partai secara keseluruhan. 

"Kemudian mampu melaksanakan berbagai program untuk mengangkat citra calon presiden dan partai. Dengan demikian rakyat akan yakin dan pada gilirannya terdorong untuk memilih Golkar serta calon presiden yang diusung," terangnya. 

Terkait perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014, Akbar menargetkan dapat meraih sebanyak 35 persen suara. Ia optimis Partai Golkar dapat meraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif, sehingga menjadi modal untuk memenangkan calon yang diusung dalam Pemilu Presiden. 

Akbar mengakui saat ini beberapa nama muncul di media massa sebagai calon presiden antara lain ; Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. 

"Termasuk Ketua Umum Partai Golkar yang juga mantan Presiden RI, Jusuf Kalla," tandasnya.

0 comments:

Posting Komentar