Jumat, 18 Januari 2013

MENDAGRI : GUBERNUR HARUS PACU IPM KALBAR

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gemawan Fauzi mengakui prestasi kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Kalbar dalam pembangunan daerah. Pada tahun 2009, Kalbar masih menempati ranking 18 dengan nilai 2.524, namun tahun 2010 melompat ke urutan 7 dengan nilai 2.394. 

Namun, mantan gubernur Sumatra Barat ini kembali mengingatkan Conelis - Christiandy Sandjaya untuk berupaya semaksimal mungkin, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang masih berada di urutan 28 dari 34 propinsi se Indonesia. 

"IPM Kalbar saat ini baru mencapai 69,35 di bawah rata – rata nasional sebesar 72, 64," ujar Gemawan usai melantik Gubernur dan Wakil gubernur Kalbar periode 2013 - 2018 Conelis - Christiandy Sandjaya, di DPRD Kalbar Senin (14/1/13) siang. 

Menurutnya, beberapa hal yang dapat ditempuh untuk memperbaiki IPM yakni pembangunan bidang pendidikan, perbaikan derajat kesehatan serta pengembangan sektor perekonomian daerah. "Khusus untuk pembangunan ekonomi dapat disiasati dengan mengundang para investor," pungkasnya. 

Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis enggan berkomentar banyak terkait masih rendahnya IPM Kalbar. Dirinya hanya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kalbar yang telah mempercayakan kembali kepemimpinan Kalbar kepadanya. 

Khusus kepada 3 kandidat calon gubernur Kalbar 2012, dirinya mengajak untuk bersama – sama membangun Kalbar menjadi lebih baik. 

Sementara itu, sebanyak 20 anggota DPRD Kalbar tidak hadir dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda pelantikan Gubernur & Wakil gubernur Kalbar periode 2013 - 2018. Mereka berasal dari fraksi Golkar, PPP, PKS dan PAN. Bahkan 3 fraksi yakni PPP, PKS dan PAN tidak menyertakan 1 orang pun anggotanya untuk menghadiri Sidang. 

Kepada wartawan, Ketua DPRD Kalbar, Minsen membenarkan ketidakhadiran sebagian anggota dewan dalam sidang paripurna, termasuk Wakil Ketua DPRD Achmadi Usman dari fraksi PPP. 

Ia mengaku belum mengetahui secara persis alasan ketidakhadiran sebagian anggota dewan. "Tapi, hal itu tidak masalah," tandas legislator PDI P ini. 

Hingga sore, fraksi Golkar belum dapat dikonfirmasi terkait ketidakhadiran sebagian besar anggota mereka dalam sidang parpipurna pelantikan Gubernur dan Wakil gubernur Kalbar. Begitu pula fraksi PPP, PAN dan PKS juga belum dapat dimitai penjelasan. 

Namun, beredar rumor di dewan bahwa ketidakhadiran mereka lantaran belum tuntasnya pembahasan dalam susunan acara kemarin. Keempat fraksi merasa berkeberatan atas salah satu bagian dalam rangkaian acara pelantikan Gubernur dan Wakil gubernur Kalbar. 

Di bagian lain, dari 3 pasangan kandidat gubenrur Kalbar tahun 2012, hanya calon gubernur Abang Tambul Hussin yang menghadiri sidang paripurna. Sedangkan 2 kandidat lainnya yakni pasangan Morkes Effendi – Burhanuddin A. Rasyid serta Armyn Angkasa Alianyang – Fatan A. Rasyid tidak hadir. 

Acara pelantikan Gubernur dan Wakil gubernur Kalbar juga dihadiri sejumlah anggota DPR RI asal Kalbar, wakil DPP parpol koalisi pengusung Cornelis – Christiandy Sandjaya, mantan gubernur Kalbar Usman Ja'far serta pengusaha nasional asal Kalbar Osman Sapta Odang. Kemudian jajaran Forkompinda Kalbar, 14 bupati walikota, Ketua DPRD 14 Kabupaten Kota serta Ketua KPU & Panwaslu tingkat propinsi dan 14 Kabupaten Kota se Kalbar. 

Usai pelantikan dilanjutkan dengan acara tambahan yakni Penyerahan E KTP oleh Menteri Dalam Negeri kepada gubernur Kalbar, Cornelis, Penyerahan bantuan dari Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kepada 5 Kabupaten perbatasan serta Penandatanganan MoU pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan Barat oleh Sekretaris Jendral Kemendagri kepada gubernur Kalbar. 

Sedangkan Ny. Vita Gemawan Fauzi melantik Ketua Tim Penggerak PKK propinsi Kalbar Ny. Frderika Cornelis di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.

0 comments:

Posting Komentar