Minggu, 18 November 2012

Komisi A DPRD Kalbar uji calon Komisioner KPID

Komisi A DPRD Kalbar mulai melaksanakan Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test), terhadap 15 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar. Tes akan menjaring sebanyak 7 orang untuk menjadi komisioner KPID periode 2012 – 2015. 

“Sesuai dengan UU 32 tahun 2002, DPRD diamanatkan melakukan tes terhadap para peserta hasil perekrutan Panitia Seleksi yang dilakukan Pemerintah provinsi Kalbar. Selanjutnya Pimpinan DPRD telah melimpahkan ke Komisi A untuk melaksanakan tes, yang meliputi 2 tahapan yakni tes tertulis dan wawancara, “ ujar Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Retno Pramudya Rabu (14/08/12). 

Dikatakan legislator fraksi PPP ini, untuk tes tertulis telah dilaksanakan 12 Nopember 2012, dimana Komisi A juga didampingi tim ahli dari Universitas Tanjungpura yakni Dr. Hermansyah dan Netty Herawati. “Pada tahap ini, para peserta diwajibkan untuk membuat makalah dengan memilih salah satu dari 5 buah judul yang ditentukan oleh tim ahli. Namun, dari 15 peserta, 4 diantaranya dinyatakan gugur karena tidak hadir, sehingga tinggal 11 peserta yang mengikuti tes wawancara, “ tambahnya. 

Sedangkan untuk wawancara, dikatakan Retno, dilakukan oleh Komisi A dengan mempertanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan penyiaran. Lebih lanjut, Retno menyatakan, penilaian terhadap para peserta berdasarkan beberapa parameter yang telah disepakati sebelumnya, yang juga merupakan masukan dari tim ahli. Antara lain penguasaan materi meliputi UU Penyiaran dan berbagai persoalan yang berkaitan dengan penyiaran, performence dari masing – masing peserta, sikap, estetika dan kedisiplinan. Adapaun kriteria penilaian yaitu sangat baik, baik, sedang, buruk dan sangat buruk. 

“Hasil dari penilaian anggota Komisi A dan tim ahli kemudian dikompilasikan dan 7 peserta yang nantinya mendapat rating tertinggi, selanjutnya ditetapkan sebagai anggota komisioner KPID Kalbar terpilih, “ tambahnya. 

Di sisi lain, Legislator dapil Sanggau & Sekadau ini menyatakan, bahwa tes berlangsung secara transparan tanpa kepentingan politik tertentu, sehingga mereka yang lolos memang memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas KPID.

0 comments:

Posting Komentar