Kamis, 11 Oktober 2012

BANANG DPRD SAMPAIKAN RAPERDA PERUBAHAN APBD 2012

DPRD Kalbar Jum`at (05/10/12), menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2012. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Prabasa Anantatur, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah provinsi.
Dalam sidang tersebut, Badan Anggaran melalui juru bicaranya, Setyo Gunawan mengatakan, penyusunan APBD 2012 sebenarnya telah diupayakan untuk disusun secara cermat, namun dalam perjalanannya ditemui berbagai faktor yang mengakibatkan APBD 2012 perlu mengalami perubahan. Antara lain ; adanya berbagai kebutuhan yang dinilai sangat mendesak untuk dilaksanakan, tetapi anggaran belum tersedia dalam APBD murni.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri nomor 59 tahun 2007, perubahan APBD memungkinkan, yang salah satunya jika terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD.
Setyo menegaskan, perubahan anggaran bukan merupakan perubahan terhadap kebijakan anggaran yang telah disepakati, justru merupakan penguatan terhadap kebijakan tersebut.
Pada rapat internal Badan Anggaran maupun rapat gabungan bersama Tim Anggaran eksekutif, telah difahami bahwa aspek perubahan APBD tetap mengacu pada nota kesepahaman kebijakan umum perubahan APBD 2012 dan nota kesepakatan prioritas plafon anggaran sementara.
Setyo menyebutkan secara garis besar rancangan perubahan APBD 2012, pendapatan APBD yang semula ditargetkan 2 trilyun 837 milyar, bertambah sebesar 54 milyar atau 1,93 persen, sehingga menjadi 2 trilyun 892 milyar.
Kemudian belanja daerah, secara keseluruhan plafon anggaran meningkat dari semula 2 trilyun 902 milyar, bertambah sebesar 322 milyar, sehingga menjadi 3 trilyun 691 juta.
Dari total anggaran belanja tersebut, dialokasikan belanja tidak langsung semula 1 trilyun 699 milyar, bertambah sebesar 177 milyar, setelah perubahan menjadi 1 trilyun 876 milyar. Sedangkan belanja langsung semula 1 trilyun 203 milyar bertambah sebesar 144 milyar, setelah perubahan menjadi 1 trilyun 348 milyar.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 comments:

Posting Komentar