Sabtu, 22 September 2012

MORKES IBARATKAN PILGUB SEPERTI REFERENDUM BAGI PKR

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar dengan nomor urut 3 Morkes Effendi – Burhanuddin A. Rasyid Rabu (12/9/12), kembali melakukan kampanye di Kabupaten Sintang yang termasuk di Zona 4.

Kampanye dialogis berlangsung di kediaman salah seorang anggota DPRD Sintang dari fraksi Golkar. Ratusan warga yang terdiri dari simpatisan, partisan maupun kader dari seluruh parpol pengusung pasangan nomor urut 3 ini, mendengarkan orasi para juru kampanye dari perwakilan masing – masing parpol yang secara bergiliran tampil di podium.

Jurkam partai Golkar Harjono Bejang dalam orasinya mengajak masyarakat Sintang memilih pasangan nomor urut 3 demi terwujudnya Provinsi Kapuas Raya (PKR). Disamping itu, pasangan nomor urut 3 juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, meningkatkan ekonomi dan kesehteraan masyarakat, meningkatkan mutu pendidikan, membangun sarana parasarana kesehatan serta membuka lapangan kerja.

Sementara itu, Morkes Effendi mengibaratkan Pemilukada 2012 seperti referendum (jajak pendapat) bagi masyarakat Kalbar, mengenai pemekaran provinsi Kapuas Raya (PKR). Jika nantinya pasangan nomor urut 3 dapat memenangkan Pemilukada, maka terbentuknya PKR yang meliputi 5 Kabupaten di belahan timur Kalbar yakni Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu semakin besar. Tetapi jika pasangan nomor urut 3 gagal dan kandidat lain yang memimpin Kalbar maka peluang semakin tipis.

Pasangan Morkes – Burhanuddin mengawali kampanye di Kabupaten Sintang sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengunjungi Masjid Jami` Sultan Nata dan Keraton al Mukarramah. Di Keraton, keduanya diterima Sultan Sintang Kesuma Negara beserta kerabat. Selanjutnya Morkes – Burhanuddin berpisah.

Morkes tetap melanjutkan kampanye di kota Sintang, sedangkan Burhanuddin dan rombongan bergerak menyisir wilayah lainnya di pedalaman Sintang.

Masyarakat Sintang memang menaruh harapan yang besar kepada Morkes Effendi – Burhanuddin A. Rasyid yang maju dalam Pemilukada Kalbar 2012, apalagi keduanya memiliki komitmen yang kuat agar Provinsi Kapuas Raya (PKR) segera terbentuk, tidak seperti kandidat gubernur yang lain, dimana komitmennya masih dipertanyakan.

0 comments:

Posting Komentar