Jumat, 07 September 2012

DENTUMAN MERIAM SAMBUT IDUL FITRI 1433 H

Dentuman suara meriam mewarnai malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H di Halaman Pendopo Gubernur Kalbar Sabtu (18/08/12). 
Kegiatan yang dikemas dalam Takbir Akbar dan Seni Budaya ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, dan merupakan yang keempat kalinya terselenggara sejak dimulai 2009 silam. Takbir akbar dan Seni Budaya dimaksudkan untuk mengurangi takbir keliling di Kota Pontianak yang kerap menimbulkan kemacetan di jalan raya. 
Di samping itu, melalui kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan tali persaudaraan antara masyarakat maupun masyarakat dengan Pemerintah. 
Ditemui seusai acara, Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan bahwa kegiatan Takbir akbar dan Seni Budaya sengaja diadakan di Pendopo Gubernur atau Istana Rakyat, untuk menujukkan bahwa Pendopo merupakan milik rakyat. 
“Bahkan, jauh lebih lagi, jika semua acara untuk memeriahkan hari besar keagamaan memang terpusat di Pendopo, seperti Takbir Akbar menyambut Hari Raya Idul Fitri malam ini,”ujar Cornelis. 
Dari pantauan, meskipun kegiatan Takbir akbar dan Seni Budaya yang berlangsung tadi malam cukup menarik, namun jumlah warga khususnya kaum muslimin yang menyaksikan tidak terlalu membludak. 
Mengingat acara penyulutan meriam sebagai tradisi masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, juga berlangsung di tempat lain, sehingga konsentrasi warga terpecah di sejumlah titik. Misalnya di tepian sungai kapuas dengan jumlah meriam yang lebih banyak dan ukuran meriam yang lebih besar.

0 comments:

Posting Komentar