Kamis, 27 September 2012

BP2T PONTIANAK PANGKAS 27 PERIZINAN

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab saat ini BP2T Pontianak berhasil memangkas sejunlah perizinan yang sebelumnya sering dikeluhkan warga.

“Jumlah perizinan yang ada saat ini telah berkurang, dari yang semula 99 izin tinggal 72 perizinan,” ujar Kepala BP2T Kota Pontianak, Eka Kusumawati Rabu (26/09/12).

Selain itu, pihaknya juga membuka sistem loket dan pelayanan satu atap, sehingga masyarakat yang ingin mengurus perizinan cukup melalui loket yang ada di BP2T.

“Pelayanan berbagai perijinan, seperti surat izin tempat usaha (situ), surat izin usaha perdagangan (siup) dan tanda daftar perusahaan (tdp) dapat selesai dalam satu hari bahkan dalam hitungan dua jam,” tambahnya.

Menurut Eka, Pemangkasan sejumlah perizinan merupakan upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kota Pontianak yakni, berupaya meningkatkan pelayanan publik diwujudkannya dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, transparan, cepat dan murah.

Eka menambahkan, peningkatan pelayanan tidak hanya dilakukan pada loket BP2T, bahkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, secara periodik BP2T melakukan pelayanan jemput bola dengan membuka loket pelayanan di tempat-tempat umum seperti pasar.

“Pelayanan jemput bola ini melayani perizinan yang bisa ditunggu dalam waktu beberapa menit. Semua perizinan jenis situ, siup dan tdp dapat selesai dengan cepat tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar