Jumat, 13 Juli 2012

SEKILAS TENTANG MTQ ANTAR PONPES DI PONTIANAK

MTQ Internasional I dan MTQ Nasional VII serta Munas IV Jam`iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) Minggu (8/7/12) malam di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak ditutup oleh Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sandjaya.
Acara penutupan berlangsung semarak, terutama pesta kembang api yang mengakhiri rangkaian kegiatan, tentu selalu diingat oleh para kafilah dari luar Kalbar. Selama 5 hari sejak dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono, Selasa (3/07/12), sekitar 1.500 peserta yang berasal dari 250 Pondok Pesantren (Ponpes) di tanah air serta beberapa negara ASEAN bertanding untuk menjadi yang terbaik.
3 kegiatan besar yang berlangsung di ibukota Kalbar ini merupakan gawe dari JQH, suatu organisasi otonom Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan MTQ diselenggarakan JQH untuk melestarikan dan meningkatkan minat terhadap seni membaca Al-Qur’an sekaligus memahami kandungan dan isi dari kitab suci umat Islam. Selain itu, MTQ juga menjadi sarana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Bagi JQH sendiri, terselenggaranya MTQ secara periodik juga meningkatkan kinerja organisasi ini.
Untuk memeriahkan pelaksanaannya, pihak panitia juga menggandeng pelaksanaan Kalbar Expo 2012, suatu pameran nasional yang tahun ini menginjak usia yang kedelapan sejak pertama kali digelar tahun 2005 silam. Meskipun memiliki kekurangan, namun secara umum even 5 tahunan yang diselenggarakan JQH ini relatif sukses.
Bagi santri yang meraih prestasi tentu kepulangan ke daerah asal terasa lengkap dengan membawa piagam, tapi bagi yang belum beruntung tentunya pengalaman selama mengikuti berbagai cabang lomba, menjadi modal berharga untuk mengukir prestasi di masa mendatang. Kafilah tuan rumah juga cukup membanggakan dengan berhasil meraih prestasi di beberapa cabang lomba.
Sementara Pemerintah provinsi Kalbar, usai penyelenggaraan tentunya harus melakukan evaluasi, karena beberapa hal masih perlu disempurnakan. Hal ini penting, agar saat dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan bertaraf nasional maupun internasional ke depan dapat berjalan lebih baik lagi.

0 comments:

Posting Komentar