Minggu, 22 Juli 2012

BANK KALBAR KEMBALI RAIH PLATINUM AWARD

Bank Kalbar kembali meraih Platinum Award yang digelar Majalah Infobank Jum`at lalu di Kraton Yogyakarta.

Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya diterima dari pemeringkat nasional.

Dihubungi Senin (16/07/12) Dirut Bank Kalbar Sudirman HMY, menuturkan, selama 12 tahun berturut – turut mulai dari tahun 2000 hingga 2012, Bank Kalbar selalu mendapat predikat Sangat Bagus dari pihak independen.

Hal ini membuktikan kinerja Bank Kalbar tidak diragukan lagi sekaligus menunjukkan kemampuan bersaing dengan perbankan di tanah air.

Sudirman menyebutkan 120 Bank versi Infobank 2012 yang didasarkan atas Bank 2010 – 2011 menggunakan 5 kriteria utama yang terbagi kedalam 7 rasio keuangan dan 4 angka pertumbuhan.

Indikator tersebut antara lain rasio permodalan, kualitas aset (aktiva produktif), rentabilitas dan likuiditas serta efisiensi dan pertumbuhan dana, modal dan laba.

Ia menambahkan, dalam profil dan karakterisktik Bank di kelompok modal Rp.100 milyar sampai dengan di bawah Rp.1 trilyun berdasarkan modal sesuai dengan konsep API (Arsitektur Perbankan Indonesia), terdapat sebanyak 36 Bank yang masuk dalam kelompok ini, dan semuanya menyandang predikat Sangat Bagus.

Posisi 5 besar di kelompok ini diduduki oleh Bank Sultra, Bank Kalbar, Bank NTT, Bank Pembangunan Kalteng dan Bank Sulbar. Bank Kalbar menempati peringkat kedua dari 61 Bank di kelompok ini dengan nilai total 96,49.

Dirinya berharap dengan penilaian Sangat Bagus selama 12 tahun berturut – turut dari pihak independen, semakin menambah kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi menggunakan prodek dan jasa Bank Kalbar.


Karena, dengan demikian berarti turut serta memajukan perekonomian di Kalbar.

Bank Kalbar terus berupaya meningkatkan peran dalam membantu menumbuhkan perekonomian daerah sekaligus mewujudkan impian menjadi Bank Regional Champion (BRC).

Terdapat 3 pilar BRC yang harus dicapai Bank Kalbar dalam mewujudkan impian tersebut yakni Kelembagaan yang kuat, Kemampuan sebagai Agent of Regional Development serta Kemampuan melayani masyarakat.

Ada 3 rencana yang telah dipersiapkan, antara lain menambah modal dari pemegang saham dan memperbesar porsi laba ditahan. Saat ini posisi modal Bank Kalbar per 31 Desember 2012 mencapai Rp.658,30 milyar dan menargetkan peningkatan modal mencapai Rp.1 trilyun hingga tahun 2014 mendatang.

Masih terkait dengan upaya mencapai 3 pilar BRC tersebut, Bank Kalbar juga semakin efektif berperan sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sudirman mengatakan, hingga tahun 2011 penyaluran kredit mencapai Rp.141 milyar, tumbuh melebihi angka yang ditargetkan sebesar Rp.120 milyar.

Sementara untuk tahun 2012, Bank Kalbar menargetkan penyaluran KUR dapat mencapai Rp.200 milyar.

Disamping itu, Bank Kalbar juga menargetkan aset sebesar Rp.7,58 trilyun, penyaluran kredit Rp.5,86 trilyun dan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp.6,27 trilyun.

Untuk laba tahun ini, Bank Kalbar menargetkan dapat mencapai Rp.244,61 milyar atau tumbuh sekitar 40 % dibanding dengan pencapaian tahun 2011.

0 comments:

Posting Komentar