Jumat, 01 Juni 2012

KOALISI PDIP - DEMOKRAT BELUM FINAL

Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang merekomendasikan pasangan incumbent Cornelis – Christiandy Sandjaya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar belum menjadi jaminan bakal terealisasi. Meskipun persentasenya terbilang kecil, namun keputusan tersebut masih mungkin kandas di tingkat DPP.

Dihubungi Jum`at (01/06/12), Pengamat politik asal Universitas Tanjungpura Gusti Suryansyah masih berkeyakinan jika Partai Demokrat bakal mengusung calon sendiri untuk kandidat Gubernur Kalbar.

Alasannya Partai Demokrat memiliki banyak kader yang berkualitas dan berkompeten, salah satunya yakni Bupati Sintang Milton Crosby.

Menurutnya sangat merugikan secara politik, jika partai berlambang bintang Mercy ini hanya menempatkan kadernya sebagai orang nomor 2, sementara untuk mengajukan nomor 1 memungkinkan dan memenuhi persyaratan.

Gusti menilai, walaupun nantinya Partai Demokrat positif mengusung Cornelis – Christiandy Sandjaya yang artinya PDI P berkoalisi dengan Partai Demokrat, hal itu bukanlah suatu hal yang menakutkan bagi pasangan calon lain. 

Sebab, hasil berbagai survei yang dilakukan, figur Cornelis mempunyai tingkat elektabilitas sebesar 30 % lebih. Secara teoritis angka tersebut masih dapat dilewati kandidat lain, asalkan berupaya secara maksimal untuk meningkatkan popularitas dan elektabiltasnya.

Apalagi dalam konteks Pemilukada parpol hanyalah sebatas kendaraan politik figur atau tokoh untuk maju dalam Pemilukada. Selain itu, ada perbedaan apresiasi pemilih antara Pemilu Legislatif dengan Pemilukada. Bahkan, berdasarkan pengamatan atas beberapa kali penyelenggaraan Pemilukada, ternyata tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemilih pada Pemilu Legislatif yang memilih calon legislatif dengan calon Kepala daerah yang disung partai.

Kendati demikian, Gusti mengakuti bahwa indeks sebesar 30 % yang diperoleh Cornelis berdasarkan hasil survei, merupakan modal yang luar biasa baginya untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Kalbar tahun 2012.  

0 comments:

Posting Komentar