Jumat, 01 Juni 2012

KOALISI PDI P – DEMOKRAT PATUT DITIRU

Koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat dalam Pemilihan Gubernur Kalbar tahun 2012 untuk mengusung duet Cornelis – Christiandy Sandjaya membawa pesan tersendiri dalam berdemokrasi.

Meskipun di tataran pusat, PDI memilih menjadi oposisi dengan mengontrol secara keras kebijakan Pemerintahan SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, namun di Kalbar PDI dan Demokrat justru saling bahu membahu membangun daerah.

Ditemui Kamis (31/05/12), Wakil Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalbar Marcus Jimmy mengatakan, bahwa PDI P merupakan partai yang sangat fleksibel, sehingga dapat berkoalisi dengan parpol apapun, termasuk partai Demokrat.

Namun, untuk koalisi PDI dengan Demokrat dalam Pemilihan Gubernur Kalbar, bukan karena hitungan perolehan kursi di DPRD. Melainkan dilatarbelakangi pandangan yang sama untuk membangun daerah, sehingga kedua partai mengabaikan perseteruan politik di tingkat pusat dan memilih untuk bersatu mengusung 1 pasangan calon.

Menurutnya Partai berlambang kepala banteng ini telah mempraktikkan cara berpolitik yang baik, di mana harus mengkritisi Pemerintah dan kapan harus bekerja sama dengan partai berkuasa. Dengan demikian koalisi PDI - Demokrat merupakan contoh terbaik dalam menjalankan demokrasi, sehingga patut ditiru para politisi daerah lain yang menggelar agenda Pemilukada.

Selain itu, Jimmy menilai keputusan Cornelis – Christiandy Sandjaya untuk kembali berduet dalam Pemilihan Gubernur Kalbar juga menjadi contoh yang baik dalam berdemokrasi, dimana keduanya tetap harmonis hingga akhir masa jabatan, bahkan menuju periode kedua mereka tetap bersama.

Berbeda dengan daerah lain, dimana Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah incumbent justru pecah kongsi dan saling hujat.

Menurut Jimmy, idealnya pasangan Kepala daerah dapat memerintah bersama selama 10 tahun, agar semua program dan kebijakan pembangunan dapat terlaksana. Karena mustahil Cornelis – Christiandy Sandjaya mampu menuntaskan semua visi dan misinya dalam waktu lima tahun, sehingga perlu kembali memerintah 5 tahun berikutnya dengan memenangkan Pemilihan Gubernur.  

0 comments:

Posting Komentar