Minggu, 13 Mei 2012

PROYEK NASIONAL DI KALBAR PERLU SEGERA DITUNTASKAN

Pemerintah pusat perlu segera merampungkan beberapa proyek nasional bidang infrastruktur di Kalbar, mengingat pentingnya infrastruktur dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Mulai dari program jalan strategis nasional, pembangunan jembatan Tayan, terminal antar negara, bandara, pelabuhan samudra hingga jalan pararel perbatasan.

Gubernur Kalbar, Cornelis MH, mengatakan, khusus di bidang transportasi udara, maka bandara Supadio Pontianak menuntut segera dimodernisasi. Apalagi, saat ini telah dibuka jalur penerbangan internasional Pontianak – Kuching – Bandar Sri Begawan, sebagai tindak lanjut Forum Kerjasama Kawasan Asean Timur (BIMP EAGA).

Begitu pula perlunya pembangunan pelabuhan samudra, mengingat pelabuhan Dwikora Pontianak yang ada saat ini tidak lagi representatif. Posisinya yang berada di sungai Kapuas seringkali menimbulkan masalah, terutama di saaat musim kemarau yang menyebabkan terjadinya pendangkalan di muara.

Permintaan tersebut kembali disampaikan Cornelis, dalam pertemuan dengan rombongan Komisi V DPR RI di Pendopo Gubernur Selasa (24/04/12).

Jawabannya bisa ditebak, Ketua rombongan Komisi V Nusyirwan Sujono masih mengemukakan alasan klasik, yakni terbatasnya anggaran pemerintah. Sehingga Pemerintah terpaksa menunda beberapa usulan pembangunan infrastruktur di daerah, yang dianggap belum termasuk skala prioritas.

Namun, penjelasan pejabat Kementrian Pekerjaan Umum (PU) sedikit menghibur, dengan menjanjikan pembangunan terminal bus antar negara di Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya yang telah dimulai sejak 8 tahun silam dapat rampung tahun ini.  

0 comments:

Posting Komentar