Selasa, 01 Mei 2012

20 KM JALAN PARAREL DI PERBATASAN TELAH DIBUKA

Pemerintah Kabupaten Sangau menyikapi secara serius proyek prestisius pembangunan jalan pararel di sepanjang perbatasan Kalbar. Bahkan, Pemerintah setempat telah membuka sekitar 29 Km ruas jalan Entikong – Bengkayang dari total panjang 40 KM yang termasuk ruas jalan pararel. Namun belum dapat dilalui kendaraan karena kondisi jalan yang masih belum memadai. Hal yang sama juga terjadi pada ruas jalan dari Tayan menuju timur Kalbar, yang berada dalam kondisi rusak parah.
Hal tersebut dikemukan Bupati Sanggau Setiman H. Sudin, dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI di Pendopo Gubernur Kalbar Selasa (24/04/12). Ia mengharapkan Pemerintah dan DPR RI dapat membantu alokasi anggaran demi percepatan fungsional jalan pararel perbatasan.
Bukan hanya untuk infrastruktur jalan, tetapi juga untuk pembangunan beberapa jembatan yang harus melalui sejumlah sungai kecil.
Di tempat yang sama Gubernur Kalbar, Cornelis, meminta Kementrian PU segera menuntaskan beberapa program nasional bidang infrastruktur jalan, terutama program jalan strategis nasional dan kawasan perbatasan. Mengingat infrastruktur memegang peranan penting dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Rombongan Komisi V DPR Nusyirwan Sujono, bahkan, Pemerintah dan DPR tetap konsisten dalam pembangunan infrastruktur di Kalbar. Namun, harus disadarai jika kondisi keuangan negara sangat terbatas. Sementara, secara umum kondisi infrastruktur nasional dalam kondisi kritis.
Untuk itu, Pemerintah menerapkan skala prioritas, diantaranya mempercepat fungsional ruas jalan lintas selatan Kalimantan.  

0 comments:

Posting Komentar