Jumat, 20 April 2012

KPU HARUS CERMATI POTENSI KONFLIK TERKAIT DPT

Kisruh dalam Pemilukada, baik itu Pemilihan Bupati Walikota maupun Pemilihan Gubernur, kerap diawali dari amburadulnya Daftar Pemilih Tetap.
Untuk itu, KPU Kalbar sebagai Penyelenggara Pemilihan Gubernur Kalbar Tahun 2012, perlu mencermati potensi konflik terkait daftar pemilih.
Hal itu diungkapkan AKBP Rahmat Nursito dari Polda Kalbar dalam Sosialisasi Pilgub Kalbar 2012 di Kapuas Palace Selasa (17/04/12), agar KPU mengoptimalkan kinerja dan profesionalismenya dalam menetapkan DPT.
Penyusunan DPT yang mengacu Daftar Penduduk Potensi Pemilih (DP4) dari Disdukcapil Kabupaten Kota, sudah seharusnya mengacu pada kaidah validitas data.
Sementara itu, Ketua KPU Kalbar, AR. Muzammil menyatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kekacauan dalam DPT, tidak mewarnai pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kalbar. 

 Untuk itu, sistem pemutakhiran data pemilih diupayakan berjalan secara transparan, sehingga tidak menimbulkan kesangsian dari aspek keakuratan jumlah DPT.
Bahkan, nantinya rumah warga yang telah terdaftar ditempeli stiker khusus, yang juga mencantumkan jumlah anggota keluarga yang telah mempunyai hak pilih.
Ar. Muzammil menyebutkan data terakhir dari Pemprov Kalbar, total populasi penduduk Kalbar mencapai 5. juta jiwa lebih. Dari jumlah tersebut nantinya diolah KPU untuk pemutakhiran data pemilih, sebelum ditetapkan sebagai DPT.  

0 comments:

Posting Komentar