Senin, 13 Februari 2012

Warga dusun Sembaduk mulai tenang

Penyebab kematian 6 warga dusun Sembaduk desa Temahar di Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Sabtu (12/02/12) lalu, hingga kini masih menjadi tanda tanya. Penjelasan dari aparat hukum maupun petugas medis, bahwa kematian warga tersebut diduga karena keracunan makanan, baru sebatas menenangkan warga tapi belum dapat memuaskan semua pihak.

Dihubungi Senin (13/02/12) malam, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andy Jap, masih belum dapat merinci jenis racun di dalam makanan yang merengggut nyawa korban, karena sample tengah diperiksa di laboratorium. Tapi yang jelas warga di lokasi kini cukup tenang dan situasi secara umum relatif kondusif.

Pemerintah terus memberikan pemahaman pada masyarakat, bahwa penyebab kematian bukan akibat virus mematikan maupun gangguan roh halus. Di samping itu, saat ini tidak ada masyarakat yang terdeteksi menderita sakit, pasca kematian keenam warga tersebut.

Secara terpisah, Kepala BB POM Pontianak Mustofa mengaku belum mengetahui secara persis bentuk sample dari lokasi, yang dibawa oleh tim Dinas Kesehatan provinsi Kalbar. Namun, jika sample yang diambil berbentuk spesimen yang artinya berasal dari tubuh manusia seperti busa, air liur, darah maupun muntahan korban, maka hal itu memang kewenangan pihak Dinas Kesehatan. Terkecuali sample berbentuk produk pangan maka pemeriksaan dilakukan di laboratorium BB POM.

Tetapi komunikasi terus berlangsung dengan Dinas Kesehatan, dan jika memang diperlukan pihak BB POM siap membantu.

Insiden kematian 6 warga juga mendapatkan atensi dari Kapolri dengan menurunkan tim dokter dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri ke lokasi. Namun, tim dokter puslabfor belum dapat memastikan penyebab kematian korban, karena hasil otopsi terhadap salah satu mayat masih harus diperiksa di laboratorium. Dugaan sementara penyebab kematian memang mengarah pada keracunan.

Polres Landak bersama Pemerintah setempat telah menemui masing – masing keluarga korban, agar keenam jenazah segera dimakamkan. Kapolres Landak melaui Kasat reskrim AKP Andi Oddang Riuh menyebutkan, salah satu dari 6 korban yang berada di RSUD Landak, juga akan segera dibawa keluarga untuk dimakamkan.

0 comments:

Posting Komentar