Senin, 13 Februari 2012

BERBAGI ILMU BERSAMA BLOGGER

Program Border Blogger Movement (BBM) cukup antusias diikuti warga di perbatasan Kalbar, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Program yang digagas oleh para blogger dan wartawan di Kalbar ini, menjadi wadah bagi mereka untuk belajar tentang jurnalistik kampung, adaptasi lokal dari model jurnalisme warga.

Dihubungi Senin (13/02/12) sore, salah seorang mahasiswa asal Entikong Kabupaten Sanggau, Suryana, menyatakan sangat gembira mengikuti program BBM, karena terjadi transfer pengetahuan dari wartawan kepada peserta. Dalam program ini para peserta dapat belajar metode penulisan, teknik fotografi, pembuatan video amatir serta bagaimana memanfaatkan media sosial seperti web blog.

Hingga saat ini dirinya telah membuat sebanyak 4 tulisan yang kesemuanya di posting di borderblogger.org , dengan mengangkat isu sosial daerah perbatasan, terutama kesenjangan sosial ekonomi antara masyarakat perbatasan Kalbar dengan Serawak Malaysia.

Secara terpisah, Manager Program Border Blogger Movement (BBM) Alexander Mering menyebutkan dari 5 Kabupaten di perbatasan, program telah berjalan di Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang dan Entikong Kabupaten sanggau.

Saat ini kegiatan tengah berlangsung di Kabupaten Kapuas Hulu, mulai 12 – 19 Februari dengan melibatkan 5 wartawan media cetak lokal. Selanjutnya kegiatan serupa kembali dilaksanakan di Kabupaten Sambas dan Sintang. Mering menerangkan bahwa program BBM memang diperuntukkan khusus bagi warga perbatasan, yang bekerjasama dengan Ford Foundation melalui Cipta Media Bersama.

Dari pelatihan yang digelar gratis bagi setiap peserta, diharapkan berbagai persoalan sederhana namun penting dan menarik yang terjadi di wilayah perbatasan, dapat dipublikasikan secara luas melalui blog.

0 comments:

Posting Komentar