Kamis, 26 Januari 2012

SEMARAK PERGANTIAN MALAM TAHUN BARU IMLEK

Ribuan warga tumpah ruah memadati Jl. Gajahmada di Kota Pontianak Minggu (22/01/12), kawasan Pecinaan yang menjadi salah satu titik untuk merayakan malam tahun baru Imlek 2.563, yang jatuh pada Shio Naga Air. Mereka yang memadati kawasan pecinaan ini bukan hanya berasal dari etnis Tionghoa, namun juga masyarakat umum. Semua membaur untuk menikmati atraksi pesta kembang api, yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Menjelang detik – detik pergantian tahun, ribuan petasan diluncurkan ke angkasa dan mencapai puncaknya tepat pukul 00.00 WIB.
Warna warni yang muncul dari percikan kembang api di angkasa diiringi teriakan warga, tiupan terompet, bunyi klakson kendaraan menjadi satu menciptakan instrumen unik, menyambut detik pertama tahun baru China. Ribuan Lampion yang dipasang di sepanjang kawasan pecinaan tersebut semakin menambah semarak malam pergantian tahun, sekaligus menjadi tontonan menarik bagi warga.
Pesta kembang api atau perayaan tahun baru Imlek di Kota Pontianak relatif berhasil, baik dari sisi kemanan, lalu-lintas serta keyamanan warga. Untuk pengamanan, ratusan petugas dari Polresta Pontianak telah disebar di puluhah titik, diantaranya Rumah Ibadah dan pusat keramaian. Beberapa Posko juga dibangun dengan menempatkan sejumlah petugas.
Sedangkan untuk mengantisipasi kelancaran lalu-lintas, pihak Polantas memberlakukan arus 1 arah pada Jl. Gajahmada, Jl. Diponegoro, Jl. Tanjungpura dan Jl. pahlawan. Sistem 1 arah cukup berhasil mengurangi kemacetan dengan mengalihkan penumpukan pengedara dari lokasi yang menjadi konsentrasi massa. Adapun kekuatan pengamanan meliputi, unsur TNI, Polri, Satpol PP serta puluhan personil Pemuda Pancasila yang bergabung untuk melakukan pengamanan.
Sementara itu, pengamanan dari Polresta Pontianak sesuai dengan Operasi Liong Kapuas berlangsung hingga Perayaan Cap Go Meh 6 Februari 2012. Sebelumnya, Kapolresta Pontianak, Kombes Muharrom Riyadi menyebutkan sebanyak 645 personil telah disebar ke seluruh wilayah hukum Pontianak, termasuk sebagian wilayah Kabupaten Kubu Raya. Langkah pengamaan tertuang dalam Operasi yang bersandi Liong Kapuas 2012, dengan tujuan menciptakan dan menjaga kondisi Pontianak tetap stabil.  

0 comments:

Posting Komentar