Sabtu, 07 Januari 2012

EKONOMI KALBAR DIPREDIKSI MENINGKAT 2012

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat tahun 2012 diprediksi bakal meningkat dibanding tahun 2011. Beberapa sektor yang berpotensi mendongkrak perekonomian yakni investasi di bidang pertanian dan pertambangan. Kendati demikian, produk impor asal Cina yang membanjiri pasaran Kalimantan Barat menjadi persoalan yang patut diseriusi, mengingat berpotensi menggusur produk lokal. 
Dihubungi Sabtu (31/12/11), Akademisi asal Universitas Tanjungpura Pontianak Dian Patria menyatakan, berlakunya era Pasar Bebas semakin berpotensi meminggirkan pelaku usaha di daerah, terutama mereka yang belum siap menghadapi kerasnya persaingan global. Di bagian lain, sektor unggulan lokal juga sangat rentan terhadap pengaruh ekonomi dan sosial yang terjadi di negara - negara Eropa dan Amerika Serikat, yang saat ini justru tengah berada dalam krisis. 
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Syarif Ibrahim al-Qadrie mengatakan bahwa pada tahun 2012 ini, tuntutan terhadap pemangku jabatan agar segera membenahi tata kelola pemerintahan semakin keras, terutama menyangkut regulasi. Tuntutan dimaksudkan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif tanpa mengorbankan hak – hak masyarakat.. 
Sedangkan dari aspek politik, Kalimantan Barat bakal menghadapi tahap krusial menjelang Pemilukada Gubernur, yang dijadwalkan berlangsung akhir September ini. Pengamat Politik asal asal Universitas Tanjungpura Gusti Suryansyah menyebutkan salah satu faktor yang berpotensi memicu terjadinya kerawanan sosial adalah politik identitas yang dimainkan oleh kandidat yang bertarung. 
Berbagai isu politik, sosial maupun hukum lainnya yang sudah pasti mewarnai Kalimantan Barat sepanjang tahun 2012, tentunya menuntut semua elemen masyarakat menyikapinya secara arif dan bijak.

0 comments:

Posting Komentar