Kamis, 29 Desember 2011

JUMLAH TEMPAT TIDUR DI RUMAH SAKIT SE KALBAR DI BAWAH 1 %

Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning menegaskan, pada dasarnya Pemerintah Pusat terus berupaya untuk mengatasi persoalan bidang kesehatan di daerah, dengan menggulirkan berbagai program. Tetapi berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian Kesehatan, realisasi anggaran kesehatan melalui BOK sebesar 27 M Tahun 2011 di Kalbar agak mengecewakan, terutama dalam penyediaan fasilitas rawat inap seperti tempat tidur Klas III di RSUD bagi pemegang Kartu Jamkesmas. 
Hal itu diungkapkan Ribka dalam Pertemuan Komisi IX DPR – Muspida Kalbar Senin (19/12/11) di Balai Petitih Gubernuran. Ribka menyebutkan tercatat ketersediaan tempat tidur di semua Rumah Sakit di Kalbar baru berkisar 4.000 unit, belum mencapai 1 % dari total populasi penduduk sekitar 4,4 juta jiwa. Kondisi ini menyebakan banyak warga pemegang kartu Jamkesmas tidak mendapatkan pelayanan gratis untuk tempat tidur di RSUD, karena jumlahnya yang sangat terbatas. Bahkan, yang menyedihkan ada indikasi hal ini sengaja dimanfaatkan oleh oknum di Rumah Sakit, dengan mengarahkan pasien Jamkesmas untuk menyewa tempat tidur di Klas I. 
Ribka mengakui, hal serupa sebenarnya juga terjadi dalam skala nasional, dimana dari total 237 juta jiwa penduduk Indonesia saat ini, jumlah tempat tidur di seluruh Rumah Sakit yang tersebar di 33 Provinsi baru berkisar 164. 000 unit. Untuk itu, dirinya berharap persoalan ini menjadi perhatian serius semua Pemprov, termasuk Kalbar dengan membenahi semua kekurangan dan kelemahan, agar dana yang dikucurkan pusat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pelayanan kesehatan masyarakat.

0 comments:

Posting Komentar