Kamis, 29 Desember 2011

ASMA URUTAN KE 8 PENYAKIT TERBESAR DI KKR

Penyakit asma menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun, khususnya di Kabupaten Kubu Raya (KKR). Berdasarkan laporan dari Puskesmas di Kabupaten setempat, kunjungan pengidap asma pada tahun 2008 mencapai 3.715 kunjungan kasus, meningkat menjadi 4.450 pada tahun 2009. Namun sempat menurun hingga 4.143 kunjungan kasus pada tahun 2010. Kondisi ini menempatkan asma di urutan ke 8 penyakit terbesar di KKR.
Ditemui Selasa (20/12/11), Ketua Yayasan Asma Indonesia – YAI KKR Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, kasus ini merupakan fakta fenomena gunung es, karena data – data tersebut hanya kasus yang terlaporkan, namun diperkirakan jumlah yang tidak terdata jauh lebih banyak lagi. Untuk menekan angka pengidap asma pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya menggelar senam asma Indonesia (SAI) di halaman Kantor Bupati selama 2 kali dlam sebulan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan KKR, Titus Nusyirwan mengatakan, asma adalah penyakit inflamasi (radang) kronik saluran nafas menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas, yang menimbulkan gejala episodik berulang mengi (nafas berbunyi), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk – batuk terutama di malam hari. Gejala tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan ataupun tanpa pengobatan. Meskipun bukan termasuk penyakit menular, namun asma tergolong salah satu penyakit pembunuh.
Menurut Titus, setiap orang memiliki potensi terkena penyakit asma. Apalagi kondisi geografis wilayah Kalbar dan juga KKR memiliki banyak rawa, sehingga berpengaruh terhadap tingginya kelembaban udara. Terlebih lagi asap akibat pembakaran lahan. Dalam kondisi seperti ini, maka disarankan warga menggunakan masker saat keluar rumah. Bahkan, jauh lebih baik lagi mengenakan baju pelindung anti dingin seperti jaket atau sweeter agar terhindar dari hawa dingin.

0 comments:

Posting Komentar