Kamis, 29 Desember 2011

F. KEHUTANAN GELAR SEMINAR TENTANG JABON

Fakultas Kehutanan UNTAN akan menyelenggarakan Seminar bisnis dengan tema “Bagaimana Memulai Bisnis Hutan Tanaman Mandiri” di Hotel Orchadz Pontianak 18 18 Desember 2011. Seminar digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Fakultas Kehutanan ke sebelas, bekerjasama dengan Ikatan Alumni, Kadin Kalbar serta Asosiasi Hutan Tanam Rakyat Mandiri Indonesia PT. Rimba Borneo Hijau. 
Ditemui Kamis (15/12/11), anggota Kadin Kalbar, Harry Tri Yoga mengatakan, “Seminar ini memaparkan bagaimana cara berbisnis hutan tanaman, khususnya Jabon secara benar sehingga menjamin hasil yang optimal. Materi yang disampaikan oleh ahli silvikultur dan praktisi bisnis Jabon ini, nantinya dapat menjadi bekal yang lengkap baik secara teori maupun praktek. Sehingga sangat bermanfaat bagi orang yang ingin terjun di bisnis ini, ataupun orang-orang yang mencari alternatif bisnis yang sangat menguntungkan. 
Menurutnya, kebutuhan kayu cenderung meningkat, sementara suplai kayu dari hutan alam makin berkurang, sehingga untuk memenuhi kekurangannya harus dipenuhi kayu dari hasil budidaya. Jenis kayu Jabon menjadi alternatif yang dipilih karena pertumbuhannya cepat, mudah dibudidayakan, kualitas kayu tingggi serta pemanfaatannya yang multi guna. Kalbar dianggap cocok untuk budidaya Jabon, karena lahannya sesuai dan cukup subur. 
Dari segi pemasaran, juga tidak bermasalah karena banyak pabrik pengolahan kayu di Kalbar, kemudian jarak angkut dan akses ke berbagai daerah tujuan pemasaran juga cukup lancar. Disamping itu, budidaya Jabon juga relatif mudah dan murah, dapat dilakukan dalam skala kecil oleh petani ataupun skala besar oleh pengusaha. 
Yoga menyebutkan, dengan modal Rp 40 juta per hektar dapat meraup hasil minimal 1.000 persen yaitu Rp 400 juta dalam 6 tahun, dengan potensi hasil sampai Rp 700 Juta. Diibaratkan menanam Jabon sama dengan menanam emas hijau atau menanam pohon berbuah emas karena sangat menguntungkan. Sehingga bisnis ini menjadi tren di seluruh Indonesia. Di bagian lain, bisnis ini juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memulihkan hutan yang rusak.

0 comments:

Posting Komentar