Jumat, 04 November 2011

KOMISI B KALBAR DUKUNG PROGRAM INTEGRASI SAPI SAWIT

Komisi B DPRD Kalbar mendukung sepenuhnya program integrasi sapi dan sawit, yang tengah dijalankan Dinas Perkebunan dan Diswanak Provinsi. Selain memberikan penghasilan tambahan bagi para petani sawit, pengembangan ternak sapi di areal perkebunan sawit juga dapat memenuhi tingginya konsumsi daging lokal. Apalagi jika program dapat berjalan di semua daerah yang menjadi sentra perkebunan sawit, tentunya dapat mendukung program swasembada sapi tahun 2014 mendatang.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi B DPRD Syarif Izhar Assyuri Selasa (01/11/11), terkait program integrasi sapi dan sawit, untuk memenuhi perkembangan perkebunan dan peternakan sekaligus.
Menurutnya, pemerintah perlu lebih gencar lagi menggalakkan program tersebut, dengan mengajak partisipasi pihak perkebunan swasta. Karena saat ini baru 2 perusahaan perkebunan sawit yang menjalankan program, yakni PT. PN dan PT. MAR. Jumlahnya terbilang kecil, jika dibandingkan dengan banyaknya jumlah perusahaan perkebunan sawit berskala besar yang beroperasi di Kalbar.
Izhar menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Kalbar, pada tahun 2010 lalu, pemotongan sapi di Kalbar mencapai 46. 616 ekor, dimana 14. 000 ekor atau 30 % diantaranya masih didatangkan dari luar Kalbar, terutama dari pulau Madura.
Sementara itu, potensi pengembangan ternak sapi di Kalbar pada areal kebun plasma seluas 202, 572 Ha, dengan jumlah petani mencapai 84, 355 KK. Jika di setiap hektar dapat dikembangkan 1 ekor sapi, maka jumlah ternak sapi yang dikembangkan di areal perkebunan sawit mencapai 202, 572 ekor.




0 comments:

Posting Komentar