Jumat, 21 Oktober 2011

PERTAMINA KALBAR BANTAH ADA KELANGKAAN BBM DI ENTIKONG

PT. Pertamina Regional VI Kalbar membantah adanya kelangkaan BBM, baik solar maupun premium di wilayah Entikong dan sekitarnya beberapa hari terakhir. Hingga kemarin pasokan BBM ke wilayah perbatasan Kalbar, khususnya untuk 5 Kecamatan di Kabupaten Sanggau tetap normal.
Dihubungi Selasa (11/10/11), Sales Area Manager Retail PT. Pertamina Regional VI Kalbar Putut Andriatno menyatakan, pasokan BBM untuk 2 SPBU yang melayani 5 Kecamatan di perbatasan masih normal, masing - masing di Balai Karangan dan Entikong. Hanya saja untuk pendistribusian ke pelosok dan pedalaman, memang dilakukan oleh para pengecer atau pemilik kios.
Kemungkinan stok BBM yang langka terjadi di tingkat pengecer, dan pihak pengecer belum sempat untuk mengambil di titik SPBU. Sehingga keluhan masyarakat atau pemilik kendaraan akan kelangkaan BBM, sebenarnya karena kosong di tingkat pengecer atau kios jalanan, bukan di tingkat SPBU karena distribusi tetap lancar. Bahkan, stok BBM untuk wilayah Sanggau dan Sintang saat ini mencapai 600 Kl, masih mencukupi kebutuhan di wilayah perbatasan yang berada di kedua Kabupaten tersebut hingga 3 hari kedepan.
Di tempat terpisah, anggota Komisi D DPRD Kalbar Andry Hudaya Wijaya mengusulkan agar pihak Pertamina, menambah titik distribusi BBM Solar bagi nelayan, dengan memperbanyak Solar Paket Dealer Nelayan – SPDN dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan – SPDN. Karena saat ini baru terdapat 9 lokasi yang menjadi titik distribusi, yang kesemuanya berada di darat, yakni di Singkawang, Sungai Pinyuh dan Pemangkat, sehingga belum memenuhi kebutuhan seluruh nelayan lokal.
Lebih lanjut, Andry menuturkan Komisi D DPRD berencana mengundang pihak Pertamina Kalbar, untuk membicarakan kembali masalah distribusi BBM di wilayah Kalbar, mulai dari kemungkinan peningkatan kuota, mekanisme pengajuan ke pusat, penambahan titik distribusi hingga ketepatan dalam pendistribusian ke daerah.  

0 comments:

Posting Komentar