Jumat, 21 Oktober 2011

PEMBEBASAN LAHAN BELUM MASUK DALAM APBD P

Pembangunan landasan pacu (runway) baru di Bandara Supadio Pontianak sepanjang 2.500 meter dan lebar 45 meter, masih terganjal pembebasan lahan. Padahal, PT Angkasa Pura II Pontianak telah meminta Pemerintah Provinsi segera merealisasikan janjinya, untuk membebaskan lahan seluas 30 hektare tersebut. Namun, dalam APBD Perubahan 2011 yang baru saja dibahas Badan Anggaran Legislatif dan tim Anggaran Eksekutif, alokasi dana bagi pembebasan lahan ternyata belum juga terakomodir. Sehingga kesempatan tingal menunggu di RAPBD tahun 2012.
Ditemui Kamis (06/10/11), Plt Sekretaris Daerah Kalbar Kartius mengakui, bahwa pihak Angkasapura II telah meminta bantuan, untuk membebaskan lahan yang terkena areal pembangnan Runway. Namun, dalam Perubahan APBD 2011 alokasi anggaran tidak diusulkan oleh Dinas Perhubungan & Kominfo. Meskipun pada prinsipnya Pemerintah Provinsi tetap mendukung, namun Kartius belum berani menjanjikan kapan realisasi pengalokasian dana untuk pembebasan lahan masuk dalam APBD.
Sebelumnya pemerintah provinsi berjanji untuk membantu pembebasan lahan, bagi pembangunan runway baru di Bandara Supadio yang direncanakan dimulai tahun 2012. Apalagi, Kementrian Perhubungan telah mengusulkan anggaran sebesar Rp. 200 M pada APBN 2012, untuk membiayai tahapan awal pengerjaan runway. Sehingga pesawat berbadan besar dapat mendarat di bandara Supadio, mengingat maskapai Garuda telah berencana mengganti semua pesawat klasik dengan berbadan lebar di tahun depan.  


0 comments:

Posting Komentar