Jumat, 28 Oktober 2011

PAN SIAP HADANG SKENARIO PARTAI BESAR

Fraksi PAN di DPR RI bersama 4 fraksi dari partai menengah, siap menghadang langkah partai besar meloloskan ambang batas perolehan kursi partai politik untuk memasuki parlemen/ Parliamentary Treshold pada Pemilu 2014. PAN menilai upaya 3 partai besar yakni Demokrat, PDI dan Golkar untuk menyederhanakan partai melalui ambang batas hingga 5 %, sebenarnya hanyalah akal – akalan untuk mempertahankan hegemoni di dunia perpolitikan tanah air, dengan menggusur partai menengah melalui UU Pemilu.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekjen DPP PAN Chandra Osman seusai Rapat Monitoring Evaluasi & Konsolidasi PAN Kalbar di Hotel Randayan Kubu Raya Jum`at (28/10/11). Menurutnya dengan tingginya angka PT bakal mengakibatkan hilangnya sekitar 30 % suara sah, karena tidak dapat dikonversi menjadi kursi.
Bahkan, upaya partai besar untuk memberangus partai menengah tidak hanya sampai di situ, terakhir adalah mengusulkan penambahan Dapil hingga 150 dengan alokasi kursi 3 hingga 6 per Dapil, sehingga partai kecil dan menengah sulit untuk mendapatkan kursi. Karena partai kecil dan menengah baru mendapatkan kursi di urutan 6 ke atas.
Di tempat yang sama, Ketua DPP PAN Ahmad Hafiz Tohir menyatakan, pada prinsipnya tidak mempermasalahkan berapa pun ambang batas PT, namun yang dipersoalkan adalah besarnya suara rakyat yang tidak terkonversi.
Dengan ambang batas 2,5 % saja pada Pemilu 2009 lalu, suara sah yang tidak terkonversi menjadi kursi mencapai 19,6 juta suara. Apalagi, jika dinaikkan menjadi 5 % maka suara rakyat yang hilang dapat mencapai 40 juta.
Lebih lanjut, Ahmad Hafiz menyatakan PAN tetap di posisi memperjuangkan agar suara rakyat tidak hilang, dengan memilih batas ideal PT sebesar 2 % . Tetapi jika memang nantinya DPR mengesahkan ambang batas PT 5 %, PAN telah siap dan optimis dapat melewati batas tersebut, bahkan berada di urutan 3 besar pada Pemilu Legislatif tahun 2014 mendatang.


0 comments:

Posting Komentar