Jumat, 21 Oktober 2011

MOBIL BODONG BEREDAR DI PERKEBUNAN

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar mengindikasikan maraknya peredaran mobil bodong (tanpa dilengkapi surat), terutama di wilayah perkebunan swasta. Mobil diduga masuk dari luar daerah ke Kalbar melalui dealer di Jakarta.
Ditemui Kamis (13/10/11), Kepala Dispenda Kalbar Taruli Manurung menenggarai mobil memang sengaja digelapkan dalam keadaan kosong tanpa surat-surat, bahkan, tanpa plat nomor langsung dioperasikan di perkebunan. Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan unit dan terdeteksi berkeliaran di wilayah perkebunan di beberapa daerah.
Untuk itu, Dispenda berencana dalam waktu dekat untuk menurunkan tim, guna melakukan razia. Mengingat keberadaannya yang menyalahi aturan, sehingga tidak berkontribusi terhadap pemasukan daerah. Masih berkaitan dengan masalah razia, Taruli menuturkan, bahwa razia juga dilakukan untuk optimalisasi potensi pendapatan daerah.
Pasalnya, dari 700 ribu unit kendaraan berbagai jenis di Kalbar, ternyata sekitar 260 ribu unit diantaranya masih menunggak pajak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, yakni menggiatkan upaya penindakan dengan melakukan razia secara besar - besaran dan serentak di seluruh daerah.
Karena selama ini, razia yang dilaksanakan, masih bersifat temporer dan tidak terfokus di semua kantong - kantong penunggak pajak. Apalagi, razia hanya digelar 1 kali dalam 1 bulan, maka kedepan diupayakan 2 kali, bahkan jika perlu hingga ke tingkat Kecamatan. Dirinya memperkirakan di sisa tahun 2011 ini, razia kemungkinan dapat dimulai, mengingat alokasi anggaran telah diusulkan dalam Perubahan APBD 2011.  

0 comments:

Posting Komentar