Minggu, 23 Oktober 2011

DORONG PARIWISATA PONTIANAK DENGAN BERBAGAI EVEN

Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan, setiap perayaan HUT Kota Pontianak, selalu dimeriahkan dengan penampilan berbagai seni dan budaya tradisional. Seperti dalam HUT Pontianak ke 240 yang menampilkan arak – arakan pengatin Melayu serta Meriam Karbit. Termasuk menampilkan berbagai jenis kuliner yang menjadi ciri khas daerah. Ditemui Minggu (23/10/11), Sutarmidji menyatakan, hal ini dimaksudkan untuk menjadikan Pontianak sebagai kota pariwisata serta kota kuliner.
Bahkan, belum lama ini Pemerintah Kota menetapkan kawasan Pecinaan Jalan Gajahmada sebagai Coffe Street atau Kawasan Warung Kopi. Karena kawasan tersebut, menjadi salah satu pilihan warga untuk nongkrong di warung kopi. Terlebih di malam hari, Jalan Gajahmada juga diramaikan dengan kafe – kafe, sehingga menjadi tempat bagi kalangan remaja untuk bersantai.
Sutarmiji mengakui terjadinya peningkatan jumlah wisata di tahun 2011, terlebih di even pariwisata seperti Peringatan Titik Kulminasi Matahari pada bulan Maret dan September lalu. Untuk itu, kedepan Pemkot berupaya untuk mengundang semua pihak yang berhubungan dengan sektor pariwisata, termasuk dari Malaysia dan Brunei. Bukan hanya di even HUT Kota Pontianak, tetapi juga kegiatan lain yang diselenggarakan seperti Pontianak Fair. Begitupula jika di kedua negara tersebut menyelenggarakan even budaya, Pemerintah Kota berupaya untuk ikut serta sebagai bagian dalam mempromosikan budaya Kota Pontianak. Sekaligus meningkatkan hubungan antar bangsa serumpun, yang kerap memanas, karena dipicu beberapa masalah yang sebenarnya dapat diatasi tanpa harus menimbulkan pertikaian.
Di bagian lain, Sutarmiji mengakui banyak versi mengenai asal kata Pontianak. Salah satu yang populer dan diceritakan secara turun temurun yakni berasal dari kata Kuntilanak atau hantu perempuan yang suka menggangu anak – anak. Tetapi Sutarmidji lebih meyakini jika Pontianak berasal dari kata Ayun Anak atau ayunan untuk menidurkan anak - anak, bukan dari nama hantu.


0 comments:

Posting Komentar