Jumat, 21 Oktober 2011

APBD PERUBAHAN FOKUS KEGIATAN FISIK & KONSTRUKSI

Mengingat waktu yang tersedia untuk pelaksanaan program dan kegiatan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011, relatif efektif sekitar 2 bulan, maka Pemerintah Provinsi Kalbar membatasi kegiatan hanya bersifat fisik maupun konstruksi. Eksekutif lebih mengangarkan pada belanja langsung maupun tidak langsung yang terkait dalam pelayanan publik, demi peningkatan kapasitas pemerintahan dan aspek kegiatan lainnya, yang dinilai strategis dan prioritas.
Hal itu diungkapkan gubernur Kalbar Cornelis MH saat ditemui sesuai Sidang Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Gubernur terhadap Perubahan APBD Tahun 2011 di DPRD Kalbar Senin (03/10/11). Dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun 2011 maka aspek kebijakan, strategi dan prioritas program kegiatan yang digunakan, mengacu pada RPJMD yang telah dijabarkan dalam program kegiatan SKPD, dengan tetap memperhatikan keselarasan dari 7 kebijakan prioritas pemerintah.
Perubahan APBD Tahun 2011 merupakan penguatan terhadap kebijakan, sehingga perubahan anggaran hanya sebatas penambahan atau penyesuaian terhadap rencana penerimaan daerah. Cornelis menyatakan, selaras dengan PP Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, perubahan APBD dimungkinkan jika terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD. Diantaranya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja serta terjadi keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih, tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan anggaran yang berjalan serta keadaan darurat dan yang luar biasa.
Adapun pokok – pokok rancangan Perubahan APBD Tahun 2011, dari sisi pendapatan yang semula ditargetkan 1,7 trilyun bertambah sebesar 268 milyar atau 15 % sehingga menjadi 2 trilyun lebih. Sedangkan dari sisi belanja, yang semula ditargetkan 1,8 trilyun bertambah 305 milyar atau sebesar 16 % sehingga menjadi 2,1 trilyun.  

0 comments:

Posting Komentar