Kamis, 27 Oktober 2011

2025, BARU SELURUH KALBAR DIALIRI LISTRIK

PT. PLN Wilayah Kalbar terus berupaya meningkatkan jangkauan pelayanan listrik ke seluruh pelanggan, dengan membangun mesin pembangkit sekaligus memperluas jaringan. Namun, diperkirakan pasokan listrik ke seluruh daerah baru dapat terpenuhi, dalam jangka waktu sekitar 10 hingga 15 tahun kedepan.
Ditemui Kamis (27/10/11), General Manager PT. PLN Wilayah Kalbar Daniel S. Bangun mengakui penyambungan listrik baru memang dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan daerah yang jauh dari jangkauan PLN. Terutama beberapa Kabupaten yang rasio elektrifikasi masih di bawah 50 % yakni Sanggau, Sintang dan Melawi. Ketiganya menjadi skala prioritas pada tahun ini dan tahun depan.
Dirinya menyebutkan rasio elektrifikasi di Kalbar saat ini baru berkisar 62 %, dan ditargetkan hingga akhir tahun mencapai 65 %. Sedangkan total jumlah pelanggan PLN di wilayah Kalbar saat ini baru mencapai 652. 000, masih di bawah angka perkiraan jumlah Kepala Keluarga - KK sekitar 1 juta.
Daniel menyebutkan untuk membangun jaringan listrik baru, maka PLN terlebih dahulu memastikan kesiapan mesin pembangkit listrik, dengan membangun beberapa mesin pembangkit di beberapa lokasi. Termasuk mempelopori pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara – PLTGB di Kabupaten Sambas, Kayong Utara, Sintang dan Sanggau, masing – masing dengan daya 6 MW.
Pembangunan PLTGB di 5 titik tersebut dengan daya 30 MW, ditargetkan dapat fungsional pada tahun 2012. Kemudian PLN juga membangun PLTA dengan daya 10 MW, sehingga total penambahan daya tahun depan sekitar 40 MW.
Saat ini PLN juga tengah mengkaji untuk bekerjasama dengan PT. PN, membeli lsitrik dari PLTU berbahan baku cangkang sawit dengan daya sekitar 30 MW. Sementara itu, untuk pembangunan PLTU Parit Baru di Kubu Raya dengan daya 2 X 50 MW memang mengalami kendala, sehingga pengoperasian yang semula dijadwalkan tahun ini terpaksa diundur hingga tahun 2013.
Di bagian lain, Daniel juga menargetkan penggantian sebanyak 140. 000 Kilo Watt Hours (KWH) meter, yang telah berusia lebih dari 20 tahun. Saat ini tercatat sekitar 6. 500 KWH telah diganti, dan diperkirakan hingga Desember 2011 pengantian telah mencapai 40. 000 KWH. PLN menawarkan 2 pilihan bagi pelanggan yang KWH meternya diganti, yakni tetap menggunakan model lama atau dengan sistem Voucher.
Kedua alternatif diserahkan sepenuhnya pada pelanggan dan tidak ada unsur paksaan. Selain itu, penggantian KWH meter juga dilakukan secara gratis.



0 comments:

Posting Komentar