Kamis, 22 September 2011

SURYADMAN GIDOT NAKHODAI DEMOKRAT KALBAR 5 TAHUN KEDEPAN

Musyawarah Daerah – Musda II Partai Demokrat Provinsi Kalbar, Senin malam (19/09/11), akhirnya menetapkan Suryadman Gidot sebagai Ketua DPD Partai Demokarat Kalbar periode 2011-2016. Gidot berhasil meraih suara terbanyak dalam Rapat Pemilihan Ketua DPD di Function Hall Kapuas Palace Hotel, yang dipimpin langsung Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Johny Allen Marbun.
Dari 16 suara yang diperebutkan oleh 3 kandidat yang bertarung yakni Suryadman Gidot, Milton Crosby DAN Bambang Widyanto , Gidot berhasil meraih 10 suara, Milton memperoleh 5 suara dan Bambang 0. Sementara 1 suara dinyatakan abstein.
Atas kemenangannya ini Gidot yang juga menjabat sebagai Bupati Bengkayang, berhak untuk menggantikan Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Muda Mahendrawan.
Kepada wartawan seusai pengukuhan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Gidot menyatakan, akan merangkul semua kader untuk masuk dalam jajaran kepengurusan partai 5 tahun kedepan, termasuk saingannya dalam pemilihan Ketua DPD. Dirinya berjanji struktur kepengurusan partai diisi oleh kader yang terbaik, berdasarkan dedikasi dan kompetensi masing – masing kader.
Terkait kemungkinan dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalbar Tahun 2012, Gidot menyatakan terlalu dini untuk dibicarakan. Yang terpenting saat ini adalah membangun kesamaan persepsi dari seluruh elemen partai` termasuk organisasi sayap, untuk mendukung efektifitas program yang telah digariskan partai.
Sebelumnya saat membuka Musda, Ketua Umum Partai Demokrat Annas Urbaningrum menyatakan, bahwa Musda kali ini merupakan peristiwa demokrasi yang bernilai penting dan strategis, serta berdampak bukan hanya pada perkembangan partai, melainkan juga kemajuan Kalbar kedepan.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis MH. saat ketika memberikan sambutan dalam Musda, berharap siapa pun calon yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar dapat membantu pemerintah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Apalagi, pengentasan masyarakat dari kemiskinan adalah instruksi Presiden, sehingga hal itu bukan hanya tugas Gubernur, melainkan semua pihak termasuk pengurus partai di daerah. Cornelis yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI P Kalbar berharap, posisi oposisi partainya di Pemerintah Pusat, tidak menghalangi kerjasama dengan Partai Demokrat di Kalbar


0 comments:

Posting Komentar