Kamis, 22 September 2011

PIMPINAN DPRD KALBAR KELABUI MASYARAKAT

Anggota DPRD Kalbar Tony Kurniady menilai pimpinan dewan telah mengelabui masyarakat, dengan mengatakan pembelian kendaraan dinas baru untuk kepentingan seluruh anggota. Padahal, rencana pengadaan 2 unit mobil baru yakni Mitsubishi Pajero Sport adalah untuk 2 wakil Ketua, masing – masing Prabasa Ananta Tur (F. Golkar) dan Ahmadi Usman (F. PPP).
Ditemui Senin (12/11/11), Tony menyatakan, hal itu, terungkap dalam Rapat Badan Anggaran DPRD Selasa (06/11/11), dimana pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua DPRD Nicodemus R. Toun mengakui bahwa pengadaan 2 mobil untuk 2 pimpinan dewan. Sebab, Ketua DPRD Minsen SH. selain memiliki kendaraan dinas jabatan yakni 1 unit Toyota Camry, juga mendapatkan 1 unit Pajero Sport. Begitu pula dirinya (Nicodemus R. Toun) selain mendapatkan 1 unit mobil dinas Toyota Vios juga mendapatkan 1 unit Nissan Terano.
Karena 2 pimpinan dewan masing – masing mendapatkan 2 mobil dinas, maka 2 pimpinan DPRD lainnya juga berkeinginan mendapatkan hal yang sama. Agar tidak menjadi sorotan sesama rekan di legislatif dan juga publik, usulan yang disampaikan melalui Badan Anggaran didisain sedemikian rupa seolah – olah untuk kepentingan seluruh anggota dewan.
Dikonfirmasi, Ketua DPRD Kalbar Minsen SH. membenarkan jika 2 dari 4 pimpinan dewan, masing – masing mendapatkan 1 unit kendaraan operasional di luar mobil dinas. Tetapi pengadaanya memang diperuntukkan untuk mendukung kelancaran tugas kedewanan, terutama mengunjungi daerah yang terbatas dalam infrastruktur jalan. Begitupula pengadaan 1 unit speedboad juga untuk mempermudah anggota dewan, menjangkau daerah perhuluan yang masih belum dapat diakses mengunakan jalan darat.
Lebih lanjut, Minsen mengatakan, usulan pengadaan kendaraan operasional baru yang tertuang dalam draf Rencana Kerja Perubahan Anggaran (RKPD) 2011 pada Sekretariat DPRD Kalbar, belum bersifat final, sehingga masih terbuka untuk dikoreksi. Apalagi, putusan akhir yang menentukan jadi atau tidaknya pengadaan kendaraan baru, tetap memperhatikan dinamika yang berkembang di masyarakat. Hanya saja pengadaan 2 unit mobil tersebut bukan terbatas untuk kepentingan pimpinan dewan, melainkan seluruh anggota jika memang diperlukan. Jika pun terealisasi, penempatannya tetap di Sekretariat DPRD, bukan diserahkan pada unsur pimpinan seperti yang diberitakan beberapa media lokal.

0 comments:

Posting Komentar