Kamis, 22 September 2011

HASIL MUSDA DEMOKRAT KALBAR TENTUKAN PEMILUKADA 2012

Persiapan Musyawarah Daerah – Musda Partai Demokrat Kalbar 15 – 16 September 2011, terus dimatangkan oleh Panitia Pelaksana, terutama menyiapkan materi serta bahan yang nantinya menjadi agenda pembahasan dalam Musda. Selain mengevaluasi kerja DPD Partai Demokrat periode 2006 – 2011 dan merumuskan program kerja partai 5 tahun kedepan, agenda utama Musda yang tak kalah pentingnya yakni memilih Ketua DPD Partai Demokrat periode 2011 – 2016.
Dalam Dialog Interaktif di RRI Pontianak Senin (12/09/11), Wakil Ketua I Sekretaris Stering Comitte (Panitia Pelaksana) Musda Partai Demokrat Kalbar NCH. Saiyan mengatakan, menurut rencana Musda dibuka langsung oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjend DPP Partai Demokrat Adhie Baskoro Yudhoyono.
Hanya saja, kepastian keduanya untuk datang dan membuka Musda masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Namun, Saiyan, memperkirakan jika tidak ada halangan keduanya dapat membuka Musda, sebab saat ini seluruh DPD telah menggelar Musda, hanya Kalbar yang belum.
Terkait mantan Bendahara Demokrat M. Nazaruddin yang tersangkut kasus tindak pidana korupsi, Saiyan mengatakan hal itu tidak berpengaruh terhadap agenda Musda partai. Terbukti sejumlah kader siap meramaikan bursa pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat, diantaranya Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Bupati Sintang Milton Crosby serta mantan Bupati Sambas Burhanuddin A. Rasyid.
Mereka adalah kader partai yang bukan hanya memiliki kapasitas terbatas di tingkat lokal, namun sebenarnya punya kompetensi untuk mewakili partai berbicara di tingkat nasional. Tapi yang jelas, siapa pun yang nantinya memimpin partai Demokrat, memiliki kans untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Kalbar 2012.
Apalagi, partai memang bertekad untuk mengusung kader sendiri sebagai calon gubernur, karena perolehan kursi di DPRD sebagai syarat pencalonan telah mencukupi dan tidak perlu berkoalisi dengan partai lain. Sehingga hasil Musda kali ini memiliki nilai dan posisi strategis, bukan hanya untuk partai tetapi juga menentukan ajang Pemilukada tahun depan.



0 comments:

Posting Komentar