Kamis, 22 September 2011

PARPOL HARUS GENCAR PROMOSI AGAR LARIS

Perkembangan partai politik dewasa ini telah menjadikan dirinya sebagai kekuatan dinamis mendukung proses pembangunan politik, yang telah, tengah dan terus terlaksana untuk merealisasikan peranannya sebagai bagian dari modal dasar pembangunan. Tetapi di sisi lain, pembangunan politik sebenarnya merupakan pembangunan yang paling sulit dilaksakan. Karena pelaksanaannya yang sudah pasti berkenaan dengan sistem dan mekanisme, struktur dan lembaga serta isi lembaga itu sendiri. Berikutnya adalah budaya politik yang akan bersentuhan dengan kualitas SDM.
Hal itu diungkapkan gubernur Kalbar Cornelis, saat memberikan sambutan dalam Musda II Partai Demokrat Kalbar Senin (19/09/11). Menurutnya berfungsinya struktur dan infrastruktur belumlah cukup menunjang keberhasilan pembangunan politik. Melainkan faktor yang terpenting yakni partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik, yang dilandasi kesadaran tinggi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Proses pembangunan politik harus mampu mendukung bertumbuhkembangnya kehidupan demokrasi di semua sektor kehidupan. Dengan demikian pembangunan politik, seyogyanya diarahkan untuk mewujudkan sistem politik demokrasi yang semakin dekat dengan kehidupan masyarakat.
Ditambahkan Cornelis, konsepsi para filosof politik, mengimpikan proses ke bernegara yang sehat, yakni semua anggota masyarakat dapat terlibat secara leluasa dalam setiap proses politik dan kebijakan publik. Hal ini hanya dimungkinkan, jika semua institusi politik tumbuh secara demokratis.
Namun, harus diingat bahwa masyarakat memiliki otoritas penuh untuk menentukan partai politik yang terbaik menurut nurani masing – masing. Untuk partai politik dengan sumber daya yang dimiliki, harus memiliki output yang memang selaras dengan keinginan publik. Seperti halnya produk barang dan jasa, maka partai politik perlu menjual, memasarkan dan mensosialisasikan diri agar diminati konsumen.


0 comments:

Posting Komentar