Minggu, 28 Agustus 2011

WASPADAI EKSPANSI PERKEBUNAN SAWIT SWASTA

Maraknya investasi perkebunan kelapa sawit di Kalbar, sudah seharusnya disikapi semua pihak, terutama pemerintah dengan memperketat proses perizinan. Pasalnya, ekspansi agresif perkebunan kelapa sawit saat ini, bukan hanya mengancam ekosistem lingkungan, namun juga berpotensi menguasai sumber daya alam di Kalbar. Ketika dimintai komentarnya terkait hal ini, Jum`at (26/08/11), Direktur SDM & Umum PT. PN XIII Pontianak Wagio Ripto Sumarno mengatakan, pesatnya perkebunan sawit yng dikelola pihak swasta, termasuk investor asing, sudah seharusnya diwaspadai pemerintah.
Investasi perkebunan yang dibuka, jangan hanya untuk mengejar aspek Pendapatan Asli Daerah - PAD, namun yang terpenting adalah memberi kesempatan bagi masyarakat daerah untuk berkembang.
Untuk itu, perusahaan swasta harus melakukan transfer pengetahuan, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat yang direkrut sebagai karyawan untuk menempati posisi penting di perusahaan. Jadi perekrutan masyarakat sebagai pekerja di perusahaan, tidak hanya sebatas buruh atau pekerja kasar.
Di bagian lain, Wagio mengungkapkan pesatnya pengembangan perkebunan kelapa sawit yang dimotori pihak swasta, hingga kini tidak berpengaruh terhadap eksistensi PT. PN. Bahkan, PT.PN XIII tengah berupaya mendapatkan konsesi lahan di sejumlah daerah, untuk perluasan kegiatan usaha.
Apalagi, PT. PN telah mempunyai konsep pengembangan usaha melalui perluasan areal tanam, yang terangkum dalam kebijakan jangka pendek dan menengah .


0 comments:

Posting Komentar