Minggu, 28 Agustus 2011

NAZARUDDIN DAN PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

Tertangkapnya Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang, dapat menjadi momentum penegakan supremasi hukum di tanah air. Di samping itu, juga merupakan momentum tepat terciptanya sistem peradilan yang adil sekaligus mengembalikan citra hukum Indonesia yang kian terpuruk.
Dihubungi Sabtu (13/08/11), anggota DPRD Kalbar Syarif Izhar Asyuri mengatakan pemberitaan tentang Nazaruddin telah meluas, dan yang bersangkutan telah menyebut bebetapa elit di pemerintahan terlibat dalam kasus tersebut.
Sehingga menuntut keseriusan dari semua lembaga penegak hukum, untuk mengusut dan membuktikan semua pernyataan Nazaruddin selama menjadi buronan. Jika kasus ini tidak dapat diungkap tentunya berdampak semakin buruknya citra lembaga hukum di Indonesia dan pemerintahan yang berkuasa saat ini.
Syarif Izhar mengakui banyak pihak yang berkepentingan atas kasus yang menimpa mantan Bendahara partai Demokrat ini. Sehingga aparat penegak hukum harus bertindak secara profesional. Apalagi kasus telah menjadi perhatian publik, yang semakin menuntut aparat untuk menunjukkan kualitas dan kinerja yang optimal serta terbebas dari konflik kepentingan.


0 comments:

Posting Komentar