Minggu, 28 Agustus 2011

KALBAR TERUS GALI POTENSI PAD

Pendapatan Asli Daerah – PAD Kalbar untuk tahun 2011 diperkirakan meningkat dibanding realisasi penerimaan pada tahun lalu. Peningkatan diperkirakan berkisar 10 – 15 %. Dihubungi Rabu (17/08/11), Kepala Dinas Pendapatan Daerah – Dispenda Kalbar Taruli Manurung mengatakan, penyumbang terbesar PAD masih sama dengan tahun lalu, yakni dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama (BBN).
Meskipun terdapat sektor lain, namun keduanya masih menjadi primadona untuk mendongkrak pemasukan kas daerah. Khusus Pajak Kendaraan Bermotor menyumbang sekitar 30 % dari PAD. Hanya saja dirinya belum dapat memperkirakan angka bulat total kenaikan, tapi diprediksi mencapai 15 persen.
Itu artinya Kalbar mengulang capaian tahun lalu. Dimana realisasi penerimaan PAD pada tahun 2010 mencapai Rp. 777,24 milyar, melampaui target awal sebesar Rp. 667,18 milyar.
Lebih lanjut, Taruli menyebutkan Kalbar masih berpeluang untuk mendongkrak PAD, melalui Pajak Kendaraan Progresif yang telah diberlakukan sejak 1 Agustus 2011. Tetapi karena baru berjalan sekitar 2 mingggu, maka pihaknya belum memiliki data riil yang menunjukkan persentase kontribusi bagi PAD.
Namun, yang jelas sejak diberlakukan belum diterima adanya keluhan dari masyarakat, terkait pemberlakuan tarif pajak progresif, mengingat gencarnya sosilaisasi yang dilakukan.
Pajak kendaraan progresf diberlakukan bagi kepemilikan kendaraan bermotor lebih dari 1 unit dalam satu keluarga, berdasarkan nama dan alamat yang diketahui melalui KTP dan KK. Misalnya dalam 1 keluarga terdapat lebih dari 1 anggota keluarga yang memiliki kendaraan atas nama masing – masing.



0 comments:

Posting Komentar