Minggu, 26 Juni 2011

REFORMASI TIDAK GAGAL HANYA BELUM TUNTAS

Ketua Umum APKASI H. Isran Noor menolak penilaian sebagian kalangan, bahwa pelaksanaa agenda reformasi telah gagal di negara Indonesia. Gerakan reformasi politik dan pemerintahan yang berjalan selama 13 tahun, memang masih menyisakan masalah atau belum berhasil menuntaskan beberapa masalah. Tetapi hal itu, bukan menjadi indikator bahwa reformasi telah gagal total. Pernyataan tersebut disampaikan Isran Noor saat memberi sambutan, seusai terpilih menjadi Ketua Umum APKASI periode 2011 – 2013 di Kubu Raya Jum`at (24/06/11).
Menurutnya banyak hal yang telah diraih bangsa pasca runtuhnya orde baru, dan hal itu tidak dapat dipungkiri. Sekarang kekuasaan Kepala Negara dibatasi bukan seumur hidup, desentralisasi berjalan begitupula otonomi daerah telah membukan kesempatan masyarakat daerah untuk menentukan arah pembangunan.
Hal senada juga diungkapkan bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, jika terdapat tuntutan reformasi yang belum terpenuhi, memang harus diakui. Tetapi menyatakan reformasi telah gagal berarti mengingkari kenyataan, karena banyak perubahan dan kemajuan yang diperoleh bangsa di era reformasi.
Kritikan terhadap perjalanan reformasi di Indonesia terus disuarakan beberapa pihak, karena dinilai belum berhasil mensejahterakan bangsa. Bahkan, Mei lalu Indo Barometer mengumumkan hasil survei nasional, bahwa 55 % masyarakat, tidak merasakan adanya perubahan kondisi bangsa sebelum dan sesudah reformasi.    

0 comments:

Posting Komentar