PT. PLN (Persero) menargetkan 12 titik di wilayah perbatasan Kalbar – Serawak Malaysia, mendapat pasokan listrik di tahun 2011. Yakni Temajo dan Siding di Kabupaten Sambas, Jagoibabang, Jagoibelidak dan Seluas di Bengkayang, Entikong dan Sekayam di Sanggau, Jasa di Sintang, Nanga Badau, Puring Kencana, serta Semitau di Kapuas Hulu.
Dalam Jumpa pers Jum`at (06/05/11) GM. PT. PLN Wilayah Kalbar Bambang Budiarto mengatakan, khusus 2 titik di Sambas suplai listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS, masing – masing Temajo 80 Kw dan Siding 40 Kw. Sedangkan 10 titik lainnya menggunakan mesin PLTD. Total daya yang dipasok untuk 12 titik mencapai 2.400 Kw.
Meskipun, belum dapat menjangkau seluruh daerah, terutama wilayah pedalaman, tapi adanya tambahan daya dapat mengurangi jumlah masyarakat yang belum mendapatkan listrik. Sementara daerah yang belum ter-cover tengah diupayakan manajemen PLN, termasuk mempertimbangkan kemungkinan membangun mesin Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
Lebih lanjut, Bambang Budiarto mengakui, hingga saat ini PLN belum dapat melakukan penyambungan jaringan listrik baru di Entikong, karena tingginya beban puncak yang mencapai 1.770 Kw, sementara kemampuan daya sebesar 1.795 Kw. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya memutuskan menyewa sejumlah mesin PLTD dengan daya 2.000 Kw, dan membatalkan rencana pembelian listrik dari negara Malaysia. Karena Malaysia hanya bersedia menjual listrik sebesar 150 Kw, di bawah daya yang dibutuhkan sebesar 414 Kw.
Meskipun sebenarnya rencana pembelian termasuk 1 paket dengan Nanga Badau sebesar 400 Kw dan Sajingan 200 Kw. Penyewaan tetap berlangsung, sambil menunggu dibangunnya PLTU sebesar 2000 Kw.
Bambang menyatakan, bahwa proses pengerjaan telah dimulai bulan Mei dan ditargetkan rampung Agustus 2011. Jika telah fungsional nantinya energi yang dihasilkan akan menyuplai listrik bagi 348 pelanggan yang masuk Daftar Tunggu, serta menerangi kompleks Rusunawa di Entikong yang belum dialiri listrik sejak dibangun 2008 lalu.
0 comments:
Posting Komentar