Minggu, 22 Mei 2011

KONI KALBAR TOLAK PEMAGARAN KOMPLEKS GOR

Sengketa kepemilikan lahan di Kompleks GOR Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, antara KONI Kalbar dan Pemrov Kalbar terus berlanjut. Sabtu (21/05/11) siang rombongan yang mengatasnamakan Pemrov Kalbar mecoba memasang pagar seng di lokasi Grasstrack kompleks GOR Sultan syarif Abdurrahman, namun dihalau oleh pengurus KONI. Melihat lahan telah dipancangi kayu cerucuk, Ketua KONI Kalbar Syarif Mahmud Alqadrie bersama Ketua Biro Umum Syarif Syamsul Alqadrie dan jajaran pengurus lainnya tidak tinggal diam. Mereka turun langsung ke lokasi dan menentang rombongan untuk memasang pagar seng di sekitar arena grasstrack. Rombongan sempat menjelaskan bahwa pemagaran dilakukan karena adanya perintah, namun tetap ditolak oleh pengurus KONI. Akhirnya rombongan memilih untuk mengalah dan meninggalkan lokasi. Kayu cerucuk yang telah terpancang kemudian dicabut kembali.
Syarif Mahmud mengatakan bahwa Pemrov Kalbar tidak pernah menyurati KONI terkait rencana pemagaran, bahkan tidak menawarkan solusi terbaik untuk mengatasi sengketa kepemilikan lahan. Seharusnya Pemrov Kalbar, KONI serta pihak ketiga duduk satu meja membicarakan sengketa kepemilikan lahan dan seluruh asset.
Mahmud menegaskan tidak akan melepaskan asset KONI berupa tanah seluas 28 hektar tersebut, apalagi untuk kepentingan bisnis. Bahkan, dirinya lebih memlih mengundurkan diri sebagai Ketua KONI Kalbar, jika memang lahan KONI dijadikan kepentingan bisnis.
Lebih lanjut, Mahmud sangat menyayangkan ketika KONI tengah berjuang untuk membangun olah-raga di Kalbar, harus dihantam dengan pengambilalihan lahan oleh pemerintah. Padahal KONI kini tengah bersusah payah mencari dana untuk memenuhi kebutuhan atlit, mulai dari honor, konsumsi dan penyedianan peralatan. Pemerintah bukannya membantu, justru mematahkan perjuangan tersebut. Dirinya juga tidak setuju jika pusat kegiatan olah-raga kemudian harus dipindahkan di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Untuk itu, dirinya meminta semua pihak mendukung perjuangan KONI membangkitkan olah-raga di Kalbar, terutama persiapan menjelang Pra PON dan PON XVIII.


0 comments:

Posting Komentar