Sabtu, 30 April 2011

PERAN CU DALAM GERAKAN EKONOMI & LINGKUNGAN

Mengundang pihak luar untuk menanamkan modal bukan solusi untuk mengatasi kemiskinan, dan bukan solusi untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Begitu pula, bantuan pemerintah melalui subsidi berbentuk BLT, Jamkeskin dan Askeskin juga bukan solusi, karena justru menciptakan ketergantungan masyarakat pada pemerintah. Solusi yang tepat adalah memberdayakan masyarakat seperti yang dipraktekkan Credit Union/CU, dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Hal itu diungkapkan GM Credit Union/CU Keling Kumang Yohannes RJ, dalam Dialog Interaktif di RRI Pontianak Jum`at (29/0/11). Menurutnya CU bukan hanya sekedar kegiatan simpan pinjam, tapi lebih jauh bagaimana memberdayakan anggota untuk menolong dirinya sendiri, serta membantu masyarakat lain yang menghadapi persoalan yang sama di bidang ekonomi dan sosial.
Program diawali dengan menyadarkan masyarakat untuk meninggalkan kegiatan yang merusak komunitas dan lingkungan mereka, dan mencoba alternatif lain yang lebih menjanjikan dalam jangka panjang tanpa harus menghancurkan ekosistem lingkungan. 
Sementara itu, Direktur Eksekutif Walhi Kalbar Hendy Chandra, mengakui, jika CU cukup berhasil mengembangkan ekonomi kerakyatan di wilayah pedalaman, dengan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam. Di sisi lain, menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, dengan menjaga kelestarian lingkungan. Seperti di Kabupaten Sekadau, masyarakat yang dahulunya bergelut di pertambangan emas ilegal, secara bertahap meninggalkan aktivitas mereka dan mulai menekuni perkebunan karet.
Lebih lanjut, Hendy mengakui permasalahan kerusakan lingkungan sangat erat hubungannya dengan ekonomi masyarakat, sehingga peran CU dalam membangun ekonomi di pedalaman sedikit banyak telah mengurangi aksi pengrusakan lingkungan. Untuk itulah Walhi menjalin kemitraan dengan sejumlah CU, untuk menjaga eksistensi dan kelestarian lingkungan, karena memiliki kesamaan pandangan dalam mengelola sumber daya alam tanpa harus melakukan pengrusakan.


                   

0 comments:

Posting Komentar