Sabtu, 26 Maret 2011

REALISASI PELABUHAN TEMAJO TERGANJAL KALTIM

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar Syarif Izhar Asyuri kembali mendesak pemerintah bekerja ekstra keras, untuk merealisasikan pembangunan pelabuhan samudra. Apalagi gubernur Kalbar pada pertemuan regional Kalimantan beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan yang representatif sudah menjadi kebijakan daerah. Bahkan, lokasi yang ideal juga telah dipilih dan mendapat legitimasi dari pemerintah pusat, yakni pada sisi darat pulau Temajo di Kabupaten Pontianak.
Ditemui di DPRD Kalbar Jum`at (25/03/11) Syarif Izhar mengingatkan, jika pemerintah Kalbar tidak gencar memperjuangkan hal tersebut, kemungkinan untuk membangun pelabuhan bertaraf internasional dapat saja terganjal. Sebab, pada saat yang bersamaan, Provinsi Kaltim juga tengah berupaya membangun pelabuhan samudra di kawasan Maloy Kutai Timur. Mustahil Pemerintah Pusat menyetujui dan mengucurkan anggaran yang nilainya mencapai puluhan trilyunan rupiah, untuk membangun 2 proyek pelabuhan internasional pada periode yang sama, di tengah terbatasnya anggaran belanja nasional. Untuk pembangunan pelabuhan samudra di Temajo saja, paling tidak menyedot anggaran sebesar 5 trilyun rupiah. Sementara pemerintah pusat telah menetapkan saat ini pemebangunan pelabuhan samudra hanya satu untuk regional Kalimantan.
Kendati demikian, Syarif  Izhar meminta pemerintah provinsi tidak hanya tergantung dari pemerintah pusat, untuk mewujudkan pelabuhan samudra. Alternatif lain yang dapat ditempuh yakni, mengajak partisipasi pihak swasta melalui investasi. Pemerintah harus bisa mengarahkan investasi yang masuk ke kalbar tidak hanya fokus pada sektor perkebunan maupun pertambangan, namun juga pada pengembangan infrastruktur dasar, khususnya pelabuhan laut.



0 comments:

Posting Komentar