Sabtu, 20 November 2010

RRI – RTM PERWUJUDAN SOSEK MALINDO

Pemerintah Provinsi Kalbar merespon positif program kemitraan antara LPP RRI Pontianak dan Radio Televisyen Malaysia – RTM Kuching Serawak, untuk meningkatkan Kerjasama Sosek Malindo di tingkat daerah melalui bidang penyiaran. Gagasan untuk melakukan kerjasama penyiaran seni dan gelar budaya antara RRI Pontianak dan RTM Kuching, merupakan pararelisasi kerjamama kedua Pemerintahan hingga ke tingkat daerah, melalui lembaga penyiaran yang bertetangga. 
Demikian Kata sambutan Gubernur Kalbar yang dibacakan Kepala Bidang Informatika Dishubkominfo Provinsi Kalbar Ruslizan Arif, terhadap kerjasama RRI dan RTM di aula RRI Pontianak Sabtu (06/11/10). Diharapkan Kerjasama penyiaran Seni dan Gelar Budaya RRI Pontianak dengan RTM Kuching Serawak, dapat menjangkau serta memperpanjang rentang penyebaran informasi maupun siaran ke seluruh pelosok daerah, sehingga efektifitas arus informasi tercapai secara tepat, cepat dan cermat. Tentunya hal ini berdampak positif bagi masyarakat tentang berbagai program pembangunan serta terjadinya sinergisitas antara Pemerintah Indonesia maupun serawak Malaysia, khususnya kerjasama di bidang seni dan budaya serumpun. Apalagi pemerintah Kalbar berkomitmen untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan sekaligus membanggakan seni dan budaya lokal, sebagai upaya memperkaya dan meperkuat seni budaya nasional serta bergema di pentas internasional.
Di tempat yang sama, Deputy Pengarah RTM Tuan Haji Monsi Abdullah menyatakan jika kerjasama yang terjalin hampir 10 tahun antara RRI dan RTM, merupakan tindak lanjut dari Sosek Malindo untuk memupuk hubungan persaudaraan antara kedua belah pihak, serta mensejahterakan penduduk kedua negara, terutama yang berada di wilayah perbatasan Kalbar – Serawak. 
Sementara itu, Kepala LPP RRI Pontianak Jarot Nur Singgih mengatakan bahwa kerjasama penyiaran RRI secara nasional dengan RTM Kuala Lumpur, sebenarnya telah lama terjalin dengan fokus pada pertukaran seni budaya kedua negara. Bahkan, RRI Pontianak dan RTM Kuching Serawak telah berhasil menyepakati untuk menyelaraskan program siaran bersama, yang dimulai pada akhir tahun 2010 dan berlaku secara efektif di tahun 2011 mendatang. Kerjasama meliputi pertukaran berita, program siaran perbatasan, program siaran Hari Besar Keagamaan, program siaran budaya serta pertukaran reporter berita. 
Jarot optimis jika kerjasama penyiaran ini dapat terlaksana secara konsisten dan berkesinambungan, sehingga berimplikasi pada peniongkatan pemahaman masyarakat terhadap hubungan negara serumpun, saling menghormati antara masyarakat dari kedua negara sekaliguis mewujudkan keamanan terhadap masyarakat kedua negara, baik yang bermukim, bekerja maupun yang tengah menempuh pendidikan.

0 comments:

Posting Komentar