Minggu, 15 Agustus 2010

TUNTASKAN PERSOALAN PIN ATRIBUT


Anggota DPRD Kalbar Syarif Izhar Asyuri mendesak Sekretariat DPRD, mempertanggungjawabkan pengadaan Pin atribut anggota Dewan yang bermasalah. Pasalnya, PIN yang dibagikan kepada 55 anggota DPRD Kalbar, ternyata tidak sesuai dengan standar yang diusulkan dalam penyusunan APBD Tahun 2010. Dimana Pin atribut harus terbuat dari emas 22 karat dengan berat 10 gram, Namun, Pin yang telah dibagikan dan dikenakan anggota dewan cuma memiliki kadar 16 karat dan berat diperkirakan 2 hingga 3 gram.
Ditemui seusai Rapat internal DPRD Selasa (10/08/2010), Syarif Izhar Asyuri meminta persoalan ini segera dituntaskan oleh pihak Sekretariat DPRD. Dengan meminta klarifikasi terhadap Panitia Pengadaan Pin atribut, dalam hal ini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan – PPTK. Jika memang ada indikasi penyimpangan keuangan dalam pengadaan pin atribut, maka harus harus diserahkan penanganannya melalui mekanisme hukum.  
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kalbar Bambang Surachmat mengatakan, belum bisa mengklarifikasi persolan Pin atribut. Karena masih menunggu M. Nasyir selaku PPTK yang melakukan proses tender dalam penanganan pin atribut. Saat ini yang bersangkutan tengah berada di luar daerah, mendamping Wakil Ketua DPRD Kalbar Nicodemus R. Toun. Bambang menjanjikan untuk menuntaskan persoalan ini, dengan meminta penjelasan kepada pejabat bersangkutan atas berkurangnya berat dan kadar emas Pin atribut.

0 comments:

Posting Komentar