Minggu, 15 Agustus 2010

SEGERA REALISASIKAN JALAN PARAREL


Wakil gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menyesalkan suara sumbang sebagian kalangan, yang kurang menyetujui pembangunan jalan pararel perbatasan Kalbar – Serawak Malaysia. Padahal pembangunan jalan pararel sepanjang 956 Kilometer tersebut, merupakan upaya Pemerintah Provinsi untuk mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan. 
Hal tersebut diungkapkan Christiandy Sanjaya di hadapan Komisi I DPR RI di Balai Petitih Senin (02/08/2010). Meskipun tidak menyebutkan nama pihak atau kelompok yang berasumsi seperti itu, namun, dirinya menilai pernyatan tersebut sangat tidak logis dan tidak melihat fakta di lapangan. Dirinya mengakui pembangunan jalan pararel menelan biaya yang cukup tinggi, yang diperkirakan mencapai 10 trilyun rupiah, tetapi pembangunan jalan pararel tidak dapat ditinjau dari aspek ekonomis semata, karena juga menyangkut kedaulatan negara.
Menyikapi hal itu, anggota Komisi I DPR RI Yahya Secawirya menyatakan dukungannya, terhadap usulan Pemerintah Kalbar untuk membangun jalan pararel perbatasan. Dirinya sependapat jika hal itu merupakan alternatif terbaik, untuk mengejar ketertinggalan dan keterbelakangan masyarakat di perbatasan, sekaligus menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan negara.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi I DPR RI Kemal Azis Stamboel menyatakan pihaknya kini tengah mencari terobosan baru, yang secara politis mampu menggulirkan regulasi baru yang dapat mendorong pengembangan kawasan perbatasan. Apalagi kondisi geografis Kalbar yang sangat strategis, sudah seharusnya menjadi prioritas Pemerintah Pusat untuk mengeluarkan kebijakan khusus.

0 comments:

Posting Komentar