Minggu, 15 Agustus 2010

3 PETUGAS KKP DITAHAN MALAYSIA


Polisi Marinir Diraja Malaysia – PDRM memicu ketegangan dengan negara Indonesia, menyusul aksi penghadangan dan penyanderaan 3 petugas Kementrian Kelautan dan Perikanan – KKP di perairan pulau Rakit Kepulauan Riau (Jum`at/13/08/2010). Kapal Patroli Dolphin 015 milik KKP yang tengah membawa 7 nelayan dan 5 kapal tangkapan, tiba – tiba dihadang Kapal Patroli PDRM. Karena kalah jumlah personil dan petugas KKP saat itu tidak membawa senjata, semakin mempermudah pihak PDRM untuk menghadang dan menyandera 3 petugas KKP. 
Dihubungi via ponsel Sabtu (14/08/2010), Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan – PSDKP Pontianak Bambang Nugroho mengatakan, patroli KKP memergoki 7 nelayan menggunakan 5 kapal, tengah mencuri ikan di perairan Indonesia. Masing – masing pada Koordinat GSPP : 1) 1-22` - 3936” LU 104-28` - 8681” BT, untuk penangkapan KIA pertama sekitar pukul 20.00 WIB (13/08/2010). KIA JHF 6532. 2) 1-22` - 2186’ LU 104–31` - 3188’ BT, posisi penangkapan KIA kedua sekitar pukul 20. 10 WIB. KIA JHF 8442. 3) 1-21` - 1686” LU 104 – 29`- 0682” BT posisi penangkapan KIA ketiga sekitar pukul 20. 20 WIB.KIA JHF 6367 4) 1-21` - 0436” LU 104 – 30` - 9437” BT, posisi penangkapan KIA keempat sekitar pukul 20. 27 WIB. KIA JHF 5320. 5) 1-20` - 0187” LU 104 – 29` - 4183” BT, posisi penangkapan KIA kelima sekitar pukul 20.45 WIB. KIA JHF 5280. Ketujuh nelayan kemudian diangkut ke kapal Dolphin, sedangkan 5 kapal tangkapan dikawal oleh petugas KKP menggunakan kapal kecil sepanjang 8 M berkekuatan mesin 115 x 2. Tidak lama berselang tiba – tiba Kapal patroli PDRM datang dan menghadang iring – iringan kapal KKP, dan sempat melakukan 2 kali tembakan peringatan. Pihak PDRM berhasil menahan 3 petugas KKP serta mengambil alih 5 kapal nelayan yang ditangkap. Aksi penghadangan terjadi sekitar pukul 20. 45 WIB pada posisi 1-16` - 8937” LU 104 – 27` - 8178” BT. 
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, jika PDRM sempat mengajak pihak KKP untuk saling tukar tahanan. Namun, ditolak karena pihak Malaysia menuntut agar ketujuh nelayan yang ditahan petugas KKP dibebaskan terlebih dahulu. Ketiga petugas KKP yang ditahan PDRM yakni, Asriadi 40 tahun, Erwan 37 tahun dan Seivo Grevo 26 tahun, dan saat ini berada di Johor Malaysia. Sedangkan 7 nelayan Malaysia yang ditahan dititipkan di Markas Polair Batam. Persoalan ini telah dilaporkan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan serta dikoordinasikan dengan Polair Polda Kepulauan Riau di Batam.  

1 comments:

  1. SEHARUSNYA KITA MALU
    TERUTAMA PRESIDEN RI


    ......Klo di ibaratkan main catur ini sama sajamenukar 2 benteng & 1 kuda dengan 7 piont.........

    KALAH TELAK TINGGAL TUNGU MATI....

    malu pak presiden!!!!!!!!!!!!kami malu pak bapak diam saja!!!!!!!!!!!!!! daSAR....gAK MAlU SAMA kebo

    BalasHapus