Kamis, 10 Juni 2010

PLN WILAYAH KALBAR BELI ENERGI LISTRIK DARI PMS


PT. PLN wilayah V Kalbar memberikan sinyal positif, untuk membeli energi listrik dari limbah Produksi Minyak Sawit – PMS sejumlah pabrik CPO milik PT. PN XIII Pontianak. Langkah ini ditempuh pihak PLN, menyusul tawaran dari PT. PN XIII untuk menjual sebagian energi listrik dari 3 unit Pabrik Pengolahan CPO, masing – masing di Ngabang, Parindu dan Meliau. 
Ditemui Kamis pagi (10/06/10), Kepala Cabang PT. PLN wilayah V Kalbar Budi Nugroho mengatakan, kesepakatan kerjasama tinggal menunggu kesiapan dari pihak PT. PN, namun diperkirakan awal tahun dapat terealisasi. Bahkan` kedepan PT. PLN juga menjajaki kemungkinan membeli energi listrik dari beberapa unit pabrik lain milik PT. PN, serta pabrik pengolahan CPO dari perusahaan swasta. Budi Nugroho mengakui, selain mengurangi biaya produksi, pemanfaatan energi listrik dari limbah PMS juga ramah lingkungan, sehingga relevan menjadi sumber energi alternatif di masa mendatang.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Direktorat Perencanaan dan pengembangan PT. PN XIII Pontianak, Purwadi mengatakan saat ini produksi Bio Diesel Minyak Sawit – BMS telah diproduksi secara terbatas, untuk kebutuhan pabrik dan perumahan karyawan. Masing – masing di Ngabang dengan kapasitas 45 ton tandan buah segar – tbs per jam, menghasilkan energi listrik antara 2 hingga 3 Megawatt. Kemudian di gunung Meliau dengan kapasitas 60 ton tbs per jam, memproduksi listrik antara 4 hingga 5 watt. Sedangkan hasil sampingan sawit, yang dapat diproduksi menjadi energi listrik yakni Fiber, Shell, Tangkas dan Bio gas. Diperkirakan potensi energi listrik dari limbah PMS, mencapai 54. 990 Megawatt per tahun.

0 comments:

Posting Komentar