Rabu, 02 Juni 2010

KEMBANGKAN PARIWISATA LOKAL DENGAN POLA TRAVEL PATTERN

Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata terus mendukung pembangunan dan pengembangan dunia kepariwisataan di daerah, dengan menggulirkan program secara tematik. Bersama Pemerintah Daerah, Kementrian Pariwisata kini merancang suatu Paket wisata, yang menggabungkan berbagai objek wisata unggulan lokal dalam perjalanan wisata. 
Strategi yang diusung untuk meningkatkan daya saing dunia keparariwisataan nasional adalah menerapkan pola Travel Pattern, yakni pola perjalanan wisata yang memuat potensi fasilitas dan aksesibilitas menuju daerah tujuan wisata. 
Ditemui Selasa (01/06/10), Direktur Usaha Pariwisata Direktorat Jendral Pariwisata Abdul Haris Sitaba mengatakan, “ Travel Pattern merupakan terobosan dari Kementrian Pariwisata, yang menyusun paket wisata di daerah melalui penelitian mendalam dan pemetan potensi secara sistematis. Diharapkan` inovasi dalam pengembangan sektor kepariwisataan ini, mampu menyaingi paket wisata negara asing yang terus membanjiri pangsa pasar pariwisata nasional.
Dikonfirmasi` Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Kamaruzzaman merespon positif, program yang diusung Kementrian Pariwisata, untuk memajukan dunia kepariwisataan di daerah. “Namun proses penyusunan paket wisata lokal, tentunya harus mempertimbangkan kondisi geografis wilayah. 
Sebab` beberapa potensi dan objek wisata di daerah, memiliki jarak tempuh yang jauh dan sulit diakses melalui jalur transportasi darat.
Berdasarkan data dari BPS Kalbar, jumlah wisatawan Mancanegara yang berkunjung melalui 2 pintu masuk yakni Entikong dan Supadio hingga bulan April 2010, tercatat sebanyak 1. 668 orang, turun sebesar 20, 35 % dibandingkan bulan Maret 2010 sebanyak 2. 099 orang. Namun` jika dikalkulasikan mulai bulan Januari – April 2010 total wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Kalbar, meningkat sebesar 19, 56 % dibandingkan periode yang sama pada tahun 2009 , yakni sebesar 6. 254 orang. 
Wisatawan mancanegara yang datang sebagian besar masuk melalui PPLB Entikong Kabupaten Sanggau yakni sebesar 87, 13 %, sedangkan melalui bandara Supadio Pontianak sebesar 12, 87 %.  

0 comments:

Posting Komentar